Sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan pengabdian kepada masyarakat yang berlokasi di Panti asuhan Siti Hadjar. Yang beranggotakan Riski Shafa Bimantara, Hilmi Nuriyanto, Jazilun Nazal, Rian Sauqi, dan Annisa Rizqi Amalia. Dengan tema "Semangat Berkarya dan Berbagi", kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga serta kebahagiaan kepada anak-anak panti asuhan melalui berbagai aktivitas kreatif dan interaktif.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah membuat DIY pot. Anak-anak panti bersama mahasiswa menghias pot-pot bunga menggunakan cat dan berbagai bahan dekoratif. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas anak-anak tetapi juga memperkenalkan mereka pada pentingnya seni dan dekorasi. Kegiatan ini juga dapat melatih anak untuk peduli dengan tumbuhan, dengan mereka menghias pot mereka se menarik mungkin membuat anak-anak lebih senang dan antusias untuk menanam pohon.
Selanjutnya, anak-anak diajak untuk menggambar. Mahasiswa memberikan kertas gambar dan alat-alat mewarnai, membiarkan anak-anak mengekspresikan imajinasi mereka melalui seni. Aktivitas ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka dalam menggambar dan mewarnai. Selain menggambar, kelompok 68 juga mengajarkan cara membuat origami. Anak-anak dengan antusias mengikuti langkah-langkah yang diajarkan untuk melipat kertas menjadi berbagai bentuk, seperti burung, bunga, dan kapal.Â
Origami tidak hanya mengajarkan keterampilan motorik halus tetapi juga ketelitian dan kesabaran. Kegiatan berkarya ditutup dengan menghias celengan. Anak-anak panti diberikan celengan polos yang kemudian dihias dengan berbagai stiker, cat, dan aksesori lainnya. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak pentingnya menabung sejak dini.
Kelompok 68 tidak hanya fokus pada kegiatan berkarya, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti. Setiap anak yang berpartisipasi dalam kegiatan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan partisipasi mereka. Hadiah-hadiah ini mencakup alat tulis, buku mewarnai, dan mainan edukatif.
Sebagai puncak acara, kelompok 68 mengadakan sesi makan bersama seluruh warga panti. Momen ini menjadi ajang keakraban antara mahasiswa dan anak-anak panti, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Sesi makan bersama ini juga diisi dengan cerita dan tawa, mempererat hubungan antara mahasiswa dan anak-anak panti asuhan.
