Sidoarjo, 31 Mei 2025 - Kampung Lali Gadget (KLG) yang berlokasi di Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang diperuntukkan bagi pengelola desa wisata. Kegiatan ini yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025 dihadiri oleh perwakilan pengelola desa wisata dari seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo diantaranya meliputi Kampung Among Budoyo, Kampung Literasi Tapak Kali Bendo, Kampung Wisata Candipari, dan Kampung Wisata Kebaron.Â
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengelola desa wisata dalam merancang program CSR yang efektif, berkelanjutan, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal yang dimiliki masing-masing desa. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar dan forum diskusi kelompok terfokus (FGD), sebagai ruang interaktif untuk pengalaman, ide, dan praktik baik antar pengelola.Â
Acara ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Dr. Sri Endah Nurhidayati, S.Sos., M.Si., Dosen Pariwisata Universitas Airlangga, serta Achmad Irfandi, M.Pd., selaku Ketua Yayasan Kampung Lali Gadget. Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Sri Endah Nurhidayati, S.Sos., M.Si., selaku Dosen Pariwisata Universitas Airlangga, yang memaparkan pentingnya strategi CSR dalam mendukung penguatan nilai-nilai lokal, pelestarian budaya, serta peningkatan kualitas pengalaman wisata. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa penyusunan program CSR harus disesuaikan dengan karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya masing-masing desa wisata agar menghasilkan dampak yang nyata dan berkesinambungan.
Narasumber kedua, Achmad Irfandi, M.Pd., selaku Ketua Yayasan Kampung Lali Gadget, turut membagikan pengalaman dalam membangun inisiatif sosial yang berangkat dari partisipasi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan program CSR di Kampung Lali Gadget terwujud melalui kolaborasi warga, komunitas, dan mitra eksternal, yang hingga kini dikenal luas oleh sebagai pusat edukasi di kalangan anak maupun keluarga.Â
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Forum diskusi yang diselenggarakan tidak hanya menjadi ajang tukar gagasan, tetapi juga membuka peluang kerja sama antar desa wisata di Kabupaten Sidoarjo untuk membangun program CSR yang saling mendukung dan berorientasi pada penguatan komunitas lokal.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membentuk sinergi antara pengelola desa wisata, pemerintah, sektor swasta dalam pelaksanaan program CSR yang berdaya guna dan berkelanjutan, guna mendorong kemajuan pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI