Devote Apparel merupakan salah satu usaha di bidang clothing atau pakaian. Devote Apparel tersebut memiliki tagline yang berbunyi "Energize Your  Future". Devote Apparel ini bertempat di Jl. Kadipaten No 57, Kraton, DIY. Devote Apparel dan Barber Movement ini masih dalam 1 owner sehingga 2 usaha itu masih dalam tempat yang sama. Yang dimaksud pakaian disini merupakan pakaian yang bisa custom sesuai dengan keinginan pelanggan. Namun di devote apparel ini lebih berfokus kepada custom jersey dan merchandise. Berdasarkan testimoni atau review dari pelanggan di sosial media terhadap produk dan layanannya yaitu mereka rata-rata puas seperti "Hasil Mantab, Harga Bersahabat", testimoni dari pelanggan tersebut yaitu mereka rata-rata puas terhadap produk yang dihasilkan dari Devote Apparel tersebut dan harga yang dikenakan juga terjangkau.
   Kepuasan kerja adalah salah satu aspek psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya, ia akan merasa puas dengan kesesuaian antara kemampuan, keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang ia hadapi  (Martoyo, 1992, p. 115).
   Menurut Rivai (2005), kepuasan kerja adalah evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya, senang atau tidak senang, puas, atau tidak puas dalam bekerja.
   Kepuasan kerja bagi seorang karyawan maupun bagi perusahaan tersebut itu sangat penting karena kepuasan kerja itu sangat mempengaruhi kinerja para karyawannya agar para karyawan bisa bekerja dengan baik untuk perusahaan tersebut. Selain itu kepuasan kerja itu bisa menimbulkan sikap positif, meningkatkan produktivitas dan motivasi kerja bagi karyawan tersebut. Â
   Kepuasan Kerja adalah sebuah keadaan psikologis seseorang yang mempengaruhi perasaan seseorang dalam keadaan sadar yang diakibatkan karena pekerjaan dan perannya kepada suatu perusahaan dan biasanya juga dipengaruhi dengan timbal balik dari perusahaan tersebut entah dari atasan, teman kerjanya, lingkungannya, atau bahkan gajinya.
   Menurut Handoko (2000), kepuasan kerja adalah suatu keadaan emosional sebagai refleksi dari perasaan dan berhubungan erat dengan sikap karyawan sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dengan karyawan.
   Ada beberapa indikator yang mempengaruhi kepuasan karyawan seperti kesesuaian pekerjaan, rasa cinta terhadap pekerjaan, budaya kerja perusahaan, etos kerja, kebijakan reward dan punishment, jenjang karir, lingkungan kerja, keselamatan kerja, dan kompensasi. Menurut Mangkunegara (2009), terdapat beberapa indikator untuk menunjukkan kepuasan kerja pada seorang karyawan, yaitu Kesesuaian, Rasa Adil, Hilangnya perasaan tidak puas, dan Satisfiers
   Lalu dikutip dari internet terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor individu yaitu berkaitan dengan cara tiap pegawai menanggapi lingkungan kerjanya, termasuk segala hal yang ditemukan di kantor. Misalnya, menyangkut cara pegawai menyelesaikan masalah yang muncul di lingkungan kerja. Faktor intrinsik yaitu dipengaruhi oleh tingkat kesulitan atau beban kerja yang dirasakan dan rasa bangga pegawai terhadap pekerjaan yang dijalaninya. Dan yang terakhir adalah faktor eksternal yaitu mencakup semua elemen fisik seperti fasilitas kantor, tata letak ruang kerja, keberadaan dapur, fasilitas jaminan hari tua, asuransi, bonus, kenaikan jabatan, dan sebagainya.
   Topik yang akan saya bahas disini yaitu Kepuasan Kerja pada tempat kerja. Berdasarkan analisis yang sudah kami lakukan tingkat kepuasan kerja/job satisfication pada Devote Apparel yaitu kami mendapatkan kategori sedang dari 6 butir pertanyaan tentang kepuasan kerja dengan presentase 83,3% dan juga mendapatkan mean total dengan hasil 19,5.
   Penyebaran kuisioner yang kami lakukan yaitu pada hari Sabtu, 24 Desember 2022 kami mengunjungi Devote Apparel sesuai dengan alamat yang tertera, kemudian kami disitu membagikan kuisioner "Analysis Ocb Dan Kebahagian Di Tempat Kerja". Kuisioner tersebut kami bagikan kepada 10 karyawan Devote Apparel dalam bentuk fisik berupa kertas atau hardfile.
   Berdasarkan analisis tingkat kepuasan kerja/job satisfication di Devote Apparel. Pertanyaan yang menghasilkan kategori tinggi dengan nilai 3,7 yaitu dengan pertanyaan "seberapa puaskan anda dalam hubungan anda dengan org lain dalam organisasi tempat anda bekerja". Maksud yang terdapat pertanyaan kategori tinggi tersebut yaitu rata-rata mereka para karyawan itu senang atau nyaman pada lingkungan pekerjaan mereka di Devote Apparel, kenyamanan tersebut bisa timbul dari atasannya maupun faktor petemanan di perusahaan tersebut, kepuasan kerja itu juga bisa disebabkan karna faktor lingkungan di perusahaan tersebut.
   Lalu terdapat juga pertanyaan yang menghasilkan kategori rendah dengan nilai 2,9 yaitu dengan pertanyaan "seberapa puaskah anda dg dg gaji yang anda terima untuk pekerjaan saya". Rata-rata para karyawan di Devote Apparel ini tidak puas dengan gaji yang diberikan seperti mungkin terdapat besarnya potongan gaji dari segi keterlambatan yang membuat para karyawannya tersebut tidak puas dengan gaji yang didapatkan.
   Solusi yang bisa diambil dari aspek pertanyaan yang paling rendah yaitu sebaiknya para karyawan perlu datang tepat waktu agar tidak terjadi pemotongan gaji, dan jika pemotongan gaji yang didapatkan terlalu besar sebaiknya musyawarah kepada semua karyawan agar membicarakan kepada atasannya agar terjadi negosisasi harga pada keterlambatan kerja yang dapat merugikan para karyawanya.
   Kesimpulan yang bisa saya ambil yaitu tingkat happiness kepuasan kerja di Devote Apparel dengan kategori sedang. Dari 6 butir pertanyaan menghasilkan 1 butir pertanyaan yang menghasilkan kategori tinggi atau sebesar 16,6%, kemudia sisanya menghasilkan kategori sedang dengan presentasi sebesar 83,3%. Hal tersebut sangat berpengaruh atau mempengaruhi kepuasan kerja karyawan terhadap perusahaan tersebut mulai dari lingkungan kerjanya itu sendiri seperti faktor gaji, atasan yang menyenangkan, teman-teman atau rekan kerja yang selalu support dan juga lingkungan kerja yang positif.
   Saran untuk Devote Apparel yaitu owner harus selalu memantau lingkungan kerja yang diciptakan para karyawannya agar selalu terciptanya kenyamanan kerja antar karyawan atau rekan kerja agar selalu terciptanya kepuasan kerja bagi karyawan di Devote Apparel.
   Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada Devote Apparel khususnya untuk M. Rifki Yusuf Rajudin selaku owner sudah mengizinkan kami untuk menyebar kuisioner kepada karyawan Devote Apparel dalam menempuh penyelesaian tugas mata kuliah kami.
   Harapan saya untuk Devote Apparel semoga para karyawannya selalu menjalin hubungan yang baik dengan para rekan kerja dan owner, dan juga selalu membantu sesama jika ada yang membutuhkan pertolongan dan semoga Devote Apparel bisa terus sukses dan karyawannya terus bertambah dan betah untuk bekerja di Devote Apparel.
   Mohon maaf apabila dalam penulisan artikel ini terdapat salah kata atau kata yang kurang berkenan, bila ada kurang lebihnya saya mohon maaf khususnya kepada owner dan karyawan Devote Apparel
Prestawan, Anang. 2010. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera Surakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Riadi, Muchlisin. (2021). Kepuasan Kerja (Pengertian, Aspek, Indikator Faktor, dan Cara Meningkatkan).
Aniga, M. S. (2019). Analisis Loyalitas Karyawan, Kepuasan Kerja, dan Happiness at Work terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Generasi Millenial di Jabodetabek. Diss. STIE Indonesia Banking School, 24-25
Robbins, P. Stephen. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI