Mohon tunggu...
Ria AnggraeniN
Ria AnggraeniN Mohon Tunggu... mahasiswa

melihat film dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepuasan Kerja, Salah Satu Perilaku Kerja Positif di Devote Apparel

18 Januari 2023   00:05 Diperbarui: 18 Januari 2023   00:16 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepuasan Kerja, Salah Satu Perilaku Kerja Positif di Devote Apparel

      Berdasarkan analisis tingkat kepuasan kerja/job satisfication di Devote Apparel. Pertanyaan yang menghasilkan kategori tinggi dengan nilai 3,7 yaitu dengan pertanyaan "seberapa puaskan anda dalam hubungan anda dengan org lain dalam organisasi tempat anda bekerja". Maksud yang terdapat pertanyaan kategori tinggi tersebut yaitu rata-rata mereka para karyawan itu senang atau nyaman pada lingkungan pekerjaan mereka di Devote Apparel, kenyamanan tersebut bisa timbul dari atasannya maupun faktor petemanan di perusahaan tersebut, kepuasan kerja itu juga bisa disebabkan karna faktor lingkungan di perusahaan tersebut.

      Lalu terdapat juga pertanyaan yang menghasilkan kategori rendah dengan nilai 2,9 yaitu dengan pertanyaan "seberapa puaskah anda dg dg gaji yang anda terima untuk pekerjaan saya". Rata-rata para karyawan di Devote Apparel ini tidak puas dengan gaji yang diberikan seperti mungkin terdapat besarnya potongan gaji dari segi keterlambatan yang membuat para karyawannya tersebut tidak puas dengan gaji yang didapatkan.

      Solusi yang bisa diambil dari aspek pertanyaan yang paling rendah yaitu sebaiknya para karyawan perlu datang tepat waktu agar tidak terjadi pemotongan gaji, dan jika pemotongan gaji yang didapatkan terlalu besar sebaiknya musyawarah kepada semua karyawan agar membicarakan kepada atasannya agar terjadi negosisasi harga pada keterlambatan kerja yang dapat merugikan para karyawanya.

      Kesimpulan yang bisa saya ambil yaitu tingkat happiness kepuasan kerja di Devote Apparel dengan kategori sedang. Dari 6 butir pertanyaan menghasilkan 1 butir pertanyaan yang menghasilkan kategori tinggi atau sebesar 16,6%, kemudia sisanya menghasilkan kategori sedang dengan presentasi sebesar 83,3%. Hal tersebut sangat berpengaruh atau mempengaruhi kepuasan kerja karyawan terhadap perusahaan tersebut mulai dari lingkungan kerjanya itu sendiri seperti faktor gaji, atasan yang menyenangkan, teman-teman atau rekan kerja yang selalu support dan juga lingkungan kerja yang positif.

      Saran untuk Devote Apparel yaitu owner harus selalu memantau lingkungan kerja yang diciptakan para karyawannya agar selalu terciptanya kenyamanan kerja antar karyawan atau rekan kerja agar selalu terciptanya kepuasan kerja bagi karyawan di Devote Apparel.

      Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada Devote Apparel khususnya untuk M. Rifki Yusuf Rajudin selaku owner sudah mengizinkan kami untuk menyebar kuisioner kepada karyawan Devote Apparel dalam menempuh penyelesaian tugas mata kuliah kami.

      Harapan saya untuk Devote Apparel semoga para karyawannya selalu menjalin hubungan yang baik dengan para rekan kerja dan owner, dan juga selalu membantu sesama jika ada yang membutuhkan pertolongan dan semoga Devote Apparel bisa terus sukses dan karyawannya terus bertambah dan betah untuk bekerja di Devote Apparel.

      Mohon maaf apabila dalam penulisan artikel ini terdapat salah kata atau kata yang kurang berkenan, bila ada kurang lebihnya saya mohon maaf khususnya kepada owner dan karyawan Devote Apparel

Prestawan, Anang. 2010. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera Surakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Riadi, Muchlisin. (2021). Kepuasan Kerja (Pengertian, Aspek, Indikator Faktor, dan Cara Meningkatkan).

Aniga, M. S. (2019). Analisis Loyalitas Karyawan, Kepuasan Kerja, dan Happiness at Work terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Generasi Millenial di Jabodetabek. Diss. STIE Indonesia Banking School, 24-25

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun