Mohon tunggu...
Ria Maya Sari
Ria Maya Sari Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pembelajar..

A lifetime learner...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

JNE sebagai Katalisator Berbagi Kebahagiaan di Tengah Pandemi Covid-19

31 Desember 2020   22:55 Diperbarui: 31 Desember 2020   23:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

JNE yang mencapai usia 30 (tiga puluh) tahun pada 26 November 2020 dan memiliki visi menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia, serta misi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten, berhasil menjadi perusahaan penyedia jasa logistik yang dapat diperhitungkan hingga saat ini. Bahkan di era e-commerce (bisnis digital) yang kian pesat, JNE memiliki peran yang krusial karena dengan luasnya geografis Indonesia, JNE dapat melayani pengiriman hingga ke pelosok Nusantara. Selain itu, JNE juga memperkuat platform digital demi mengimbangi pesatnya perkembangan e-commerce dan meningkatkan kualitas layanannya untuk memudahkan para pelanggan mengakses layanan secara daring, seperti melakukan tracking terhadap barang yang dikirim melalui website atau aplikasi JNE.

Selama kurun waktu sejak berdirinya JNE pada tahun 1990, JNE telah membuktikan komitmen dan konsistensinya untuk memberikan pelayanan prima kepada para pelanggannya, bahkan saat pandemi COVID19 sekalipun, yaitu dengan peningkatan yang terus-menerus di sektor-sektor penting, seperti IT, infrastruktur, jaringan, maupun SDM. Sebagai upaya ke eksternal, JNE juga terus mendukung kemajuan ekosistem, terutama e-commerce yang salah satu pilarnya, adalah logistik. Selama pandemi COVID19, transaksi e-commerce meningkat dua kali lipat.

Pada tahun 2019, Bank Indonesia mencatat bahwa jumlah transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) sekitar 80 juta transaksi dan melonjak menjadi 140 juta transaksi sampai dengan Agustus 2020 (CNN Indonesia, 2020). Hal ini terjadi karena adanya pergeseran pola belanja dan pembayaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi, yang tidak mungkin melakukan mobilitas di tengah kebijakan PSBB guna menekan penyebaran virus COVID19. Di tengah lonjakan transaksi e-commerce dan dinamika kebijakan PSBB, JNE berhasil mempertahankan komitmen dan layanannya yang ditunjukkan dengan torehan peningkatan kinerja sebanyak 30% selama kurun semester I tahun 2020, yang mana sejak tahun 2010 JNE tetap konsisten mencetak pertumbuhan 30% setiap tahunnya. (Kontan, 2020).

Lebih lanjut, dengan dampak pandemi COVI19 terhadap proses bisnis dan menurunnya penjualan oleh para pelaku UMKM, JNE mengambil langkah nyata untuk membantu sektor UMKM selain program JLC (JNE Loyalty Card), yaitu dengan mengadakan program Pesanan Oleh-oleh Nusantara (Pesona) untuk mendukung produsen makanan khas, digital payment (pembayaran digital), dan Friendly Logistic yang memudahkan bisnis UMKM (Sindonews, 2020).

Dengan berbagai peran dan sumbangsih yang berhasil ditorehkan oleh JNE tersebut, tidak berlebihan rasanya jika saya menyebut JNE sebagai agen dan katalisator berbagi kebahagiaan bahkan di situasi pandemi COVID19 yang sangat sulit bagi semua orang. Dengan dinamika dan tantangan di berbagai aspek, JNE berhasil menunjukkan perannya yang strategis dalam layanan logistik nasional di Indonesia selama puluhan tahun. Terima kasih JNE karena telah menjadi katalisator berbagi kebahagiaan antara saya, teman dan kerabat, serta para pelaku UMKM di tengah pandemi COVID19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun