Mohon tunggu...
RH Notes
RH Notes Mohon Tunggu... -

Pegawai, Praktisi, Pengajar Bidang Manajemen SDM dan Kepemimpinan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyambut Tahun 2018 dan Resolusi Cerdas untuk Kebahagiaan Pribadi

27 Desember 2017   10:13 Diperbarui: 27 Desember 2017   10:21 3085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Istilah resolusi sangat populer didengar menjelang akhir tahun, karena resolusi dapat diartikan juga sebagai kebulatan tekad untuk mencapai suatu tujuan di tahun-tahun ke depan.

Bagaimana memilih resolusi yang cerdas untuk kita? Kita mulai dari faktor eksternal atau faktor internal?

Menurut BBC Indonesia, wajah perpolitikan Indonesia dalam dua tahun ke depan akan diwarnai persaingan tajam dua kekuatan politik dominan yang dapat mengakibatkan perpecahan politik di tingkat masyarakat sehingga sulit disembuhkan. Pernahkah kita mendengar gara-gara perbedaan politik, teman baik jadi musuh, status media sosial menjadi unfried atau unfollow? Apakah di tahun 2018 kita yang akan dipengaruhi oleh situasi atau kita yang ingin berperan dalam mempengaruhi situasi? Ikut hanyut dalam panasnya perpolitikan atau ikut andil dalam mendinginkan suhu politik?

Dari 100 orang yang mendengarkan ide tentang perubahan dunia, 90 orang setuju kita perlu melakukan perubahan yang lebih baik, misalnya: peduli lingkungan, menciptakan kedamaian, jauhi narkoba, hentikan korupsi, dll. Namun ternyata hanya  10 orang yang setuju dan benar-benar siap untuk mengubah perilaku dari diri sendiri. Ya... Perubahan besar itu dimulai dari diri sendiri. Begitu juga dengan resolusi pribadi. Perubahan besar dimulai dari sebuah langkah kecil yang disebut dengan “aksi”.

Untuk apa membuat suatu resolusi jika resolusi tersebut tidak cerdas? Resolusi cerdas adalah sebuah resolusi yang dapat dicapai dengan cara yang sederhana. Berikut ini adalah beberapa contoh resolusi yang populer atau sering kita dengar, yaitu:

Contoh-contoh resolusi terkait keuangan

  • Selektif dalam membeli (kebutuhan vs keinginan)
  • Menyisihkan penghasilan untuk tabungan
  • Mulai berinvestasi

Contoh-contoh resolusi terkait kesehatan

  • Menurunkan berat badan
  • Mulai aktif berolahraga
  • Berhenti merokok

Contoh-contoh resolusi terkait karir

  • Perluas koneksi
  • Tingkatkan profil di dunia maya
  • Produktif di pagi hari

Apakah resolusi tersebut cerdas bagi kita? Apakah kita yakin bisa mencapainya? Apakah kita mengetahui cara melakukannya?

Hasil riset dan pengalaman saya pribadi, kesempurnaan dapat tercapai karena 2 cara:

  • Fokus pada fundamental
  • Konsisten dan perbaikan tanpa henti

Jika kita memiliki 4-10 resolusi, maka yang akan tercapai sempurna hanya 1-2 saja. Namun jika kita fokus pada  2-3 resolusi, maka semuanya dapat tercapai dengan sempurna. Mengapa demikian? Karena setiap orang punya yang namanya kesibukan rutin yang mengganggu fokus dalam mencapai resolusi yang telah ditetapkan. Tujuan hanya dapat tercapai dengan fokus dan konsistensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun