Mohon tunggu...
Rheza Mahesa Raharjo
Rheza Mahesa Raharjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung

forever learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengubah Kebiasaan Kompres Dingin Menjadi Kompres Hangat Saat Demam

20 April 2021   09:01 Diperbarui: 20 April 2021   09:09 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Bukti Hasil Survey (Dokpri)

Gambar 5 Aksila (https://collections.countway.harvard.edu)
Gambar 5 Aksila (https://collections.countway.harvard.edu)

Gambar 6 Dahi (http://idnps.com/)
Gambar 6 Dahi (http://idnps.com/)

lipatan-paha-607e341a8ede48611e778232.png
lipatan-paha-607e341a8ede48611e778232.png

Gambar 7 Lipatan Paha

http://idnps.com/Manfaat Lain Kompres Hangat

Kompres hangat tidak hanya dapat mengurangi demam. Kegunaan lain dari kompres hangat adalah meredakan nyeri otot dan persendian (Rifham, 2010). Kompres hangat menimbulkan efek vasodilatasi (pelebaran) pembulu darah sehingga meningkatkan aliran darah. Peningkatan aliran darah mampu menghilangkan produk inflamasi, di antaranya bradikinin, prostaglandin, dan histamine yang menimbulkan nyeri lokal (Smeltzer & Bare, 2015). Oleh karena itu, rasa nyeri yang disebabkan oleh penyakit, seperti asam urat, osteoartritis, dan nyeri haid dapat dikurangi dengan mengompres hangat bagian -- bagian tubuh yang terasa nyeri selama kurang lebih 20 menit.

Penggunaan Kompres Dingin Yang Tepat

Apakah kompres air dingin sepenuhnya buruk? Jawabannya adalah tidak. Kompres air dingin dapat  digunakan untuk penanganan rasa nyeri akibat cedera pada tubuh, seperti fraktur atau patah tulang, cedera ankle, dan bengkak akibat benturan. Mekanisme penurunan nyeri dengan pemberian kompres dingin berdasar pada teori endorfin. Endorfin adalah zat penghilang rasa nyeri yang diproduksi tubuh. Produksi endorfin dapat ditingkatkan melalui metode stimulasi kulit yang salah satunya dengan melakukan kompres air dingin (Smeltzer, 2004).

Kompres air dingin dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, kita dapat menyiapkan es batu yang sudah dibungkus dengan plastik. Setelah itu, lapisi kembali plastik dengan handuk tipis untuk menghindari kontak langsung antara kulit dan es batu. Kemudian, letakkan kompres tersebut pada bagian tubuh yang sedang cedera. Kompres dapat dilakukan selama kurang lebih 20 menit. Kemudian, keringkan area kulit yang dikompres sebelumnya menggunakan handuk, selampai, atau tisu. Jika kita ingin melakukan kompres kembali, hal itu dapat dilakukan 2 jam sekali sampai terlihat pengurangan efek cedera, contohnya bengkak yang mengecil.

SIMPULAN

Melalui pemaparan di atas, kita mengetahui bahwa baik kompres hangat maupun dingin tidak ada yang sebenarnya berpengaruh buruk terhadap tubuh secara absolut. Kita hanya perlu memerhatikan kondisi dan situasi yang tepat untuk memakai masing-masing kompres. Kompres hangat digunakan untuk meredakan demam dan nyeri otot dan sendi, sementara kompres dingin digunakan untuk meredakan nyeri akibat cedera pada tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun