Saya tertarik untuk membuat opini, setelah gaduh nya kasus penggrebekan PSK di sebuah hotel di Padang yang katanya di 'otak'i oleh Andre Rosiade.
Sebagai seorang politikus yang relatif masih muda, Andre di mata saya adalah sosok yang cerdas dan luar biasa. Posisi nya sebagai 'juru bicara' partai Gerindra, secara manis dimanfaatkannya sehingga berhasil mengantarkan nya menjadi anggota DPR periode 2019-2014 mewakili Sumbar, dengan suara pemilih terbanyak, yang bahkan mengalahkan suara ketua DPP Gerindra Sumbar.
Setelah menjadi anggota DPR, untuk sosok semuda dan seambius Andre, hanya menjadi anggota DPR yang datang, duduk dan diam, tentunya tidak akan menjadi pilihannya.
Dipilihnya, sosok walikota Padang sebagai 'musuh' dan dijadikan nya bisnis esek-esek sebagai sarana nya. Pemilihan sex sebagai topik yang dipilih Andre, kembali menunjukkan kecerdasan nya. Dari begitu banyak topik yang bisa dipilih, korupsi, kriminalitas, perjudian, birokrasi atau fasum fasos, sex memang akan menjadi topik yang paling diminati dan dibaca oleh masyarakat Indonesia.
Maka dimulailah, serangan ke walkot Padang, dengan tuduhan masih banyaknya pelacuran di kota Padang. Setelah dirasa cukup exposure nya, dimulailah sebuah skenario penggrebekan NN di sebuah hotel, yang dengan cepat diunggah nya di media sosial nya.
Embel-embel bahwa dia melakukan hal tersebut karena tanggung jawab nya sebagai wakil rakyat dan takut kepada azab Allah jika tidak bertindak, merupakan statement yang sangat disukai kaum agamais, terpelas apa agama nya. Di sini nampak kecerdasan Andre memainkan 2 topik yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, yang dia lakukan dalam rangka menapak lebih tinggi. Sex dan Agama. 2 topik paling nikmat untuk menaikkan popularitas siapa pun.
Setelah, kasus nya menjadi viral dan banyak pro dan kontra, kembali dengan cerdas Andre membuat tweet, mengenai bullyan dari ahoker dan merasa seperti Anies Baswedan, ini merupakan tweet tercerdas yang pernah saya baca dari politikus Indonesia. Dengan satu kali tweet, Andre ingin menghasilkan:
- Ahok haters otomatis menjadi Andre lovers
- Pengagum Anies juga menjadi Pengagum Andre, karena mereka sosok yang sama
Luar biasa kan, dari Sumbar, Andre sudah siap mencari penggemar se Indonesia, bukan Sumbar lagi.
Ketika DPP Gerindra membuat pernyataan bahwa mereka tidak akan mencalonkan Andre sebagai cagub Sumbar, Andre dengan sigap menjawab bahwa dia memang tidak berminat menjadi cagub Sumbar. Menurut saya, pernyataan Andre ini memang benar, cagub Sumbar dimata Andre mungkin posisi yang terlalu rendah.
