Mohon tunggu...
Rezza HaqqGalby
Rezza HaqqGalby Mohon Tunggu... Mahasiswa - UINSA

hobi melukis dan memainkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Evaluasi Pembelajaran di TK EL-HIJAA Surabaya

28 Desember 2022   09:26 Diperbarui: 28 Desember 2022   09:31 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Evaluasi pembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. 

Evaluasi pembelajaran diartikan sebagai penentuan kesesuaian antara tampilan siswa dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini yang dievaluasi adalah karakteristik siswa dengan menggunakan suatu tolak ukur tertentu. Karakteristik-karakteristik tersebut dalam ruang lingkup kegiatan belajar-mengajar adalah tampilan siswa dalam bidang kognitif (pengetahuan dan intelektual), afektif (sikap, minat, dan motivasi), dan psikomotor (ketrampilan, gerak, dan tindakan) (Wulan dan Rusdiana, 2015). Tujuan dari riset ini untuk mengetahui model evaluasi apa saja yang dipakai di TK EL-HIJAA Surabaya dengan cara melakukan wawancara pada Ibu Kepala Sekolah tersebut. Dari hasil wawancara bahwa TK EL-HIJAA menggunakan 3 model evaluasi pembelajaran yaitu Checklist, Anekdot, dan Skala.

  • Daftar Cek/Checklist
  • Instrumen Checklist yaitu metode checklist yang mencantumkan bobot nilai untuk setiap indikator kinerja. Digunakan untuk mengetahui muncul atau tidaknya unsur-unsur tertentu dari indikator atau subindikator yang harus muncul dalam sebuah peristiwa atau tindakan.
  • Proses penilaian Checklist adalah penilaian observasi, lalu memberikan cek pada indikator kinerja yang ada pada instrumen. Setiap indikator memiliki bobot, kemudian dijumlahkan.
  • Catatan Anekdot/Narasi
  • Instrumen Anekdot merupakan salah satu instrumen yang berisi tentang pencatatan gejala tingkah laku yang berkaitan dengan sikap dan perilaku pada sebuah kegiatan baik yang positif maupun negatif (Yus 2012:77).
  • Skala Penilaian
  • Skala penilaian memiliki kesamaan dengan Checklist, checklist digunakan untuk menandai apakah sebuah perilaku hadir atau tidak, sedangkan Skala penilaian dilakuakn menurut pertimbangan kualitatif menyangkut tingkat kehadiran sebuah perilaku. Penilaian sebaiknya dilakukan oleh lebih dari satu penilai agar faktor subjektivitas dapat diperkecil dan hasil penilaian lebih akurat. Bentuk-bentuk skala penilaian ada 3 yaitu kuantitatif, deskriptif dan grafis.

Setelah siswa mengikuti evaluasi dan penilaian hasil belajar, paling tidak siswa akan memperoleh manfaat, antara lain:

1) Hasil penilaian dapat menjadi pendorong siswa agar belajar lebih giat.

2) Hasil penilaian dapat dimanfaatkan siswa untuk mengetahui kemajuan belajarnya.

3) Hasil penilaian merupakan data tentang apakah cara belajar yang dilaksanakannya sudah tepat atau belum.

Kesimpulan dari riset ini adalah, model pembelajaran yang digunakan di TK EL-HIJAA Surabaya ada 3 yaitu anekdot, checklist dan skala. Meskipun instrumen Checklist dan Skala Penilaian mempunyai kesamaan yang hampir sama tapi ada perbedaannya yaitu checklist menandai sebuah perilaku hadir atau tidak sedangkan skala penilaian menggunakan pertimbangan kualitatif untuk menandai tingkat kehadiran sebuah perilaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun