Semarang (5/8) -- Berdasarkan berita-berita terbaru maraknya kasus COVID-19 dengan berbagai macam varian peningkatan jumlah penderita COVID-19 semakin terus meningkat, terlebih lagi masyarakat minim pengetahuan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan di era pandemi. Pada masa pandemi ini beberapa kegiatan yang sangat dianjurkan yaitu penggunaan masker double mempunyai efektivitas sebesar 85,4% yang berfungsi sebagai penyerapan droplet atau partikel saluran pernafasan yang keluar dari hidung atau mulut saat batuk, bersin bahkan berbicara, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol, menjaga jarak 1,5-2 meter, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.
Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 salah satunya yaitu dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer. Oleh karena itu, mahasiswa KKN dari Kota Semarang, Rezya Salsabela berinisiatif untuk membuat hand sanitizer dengan berbasis alkohol beraroma rose.
Selain itu Rezya Salsabela sebagai mahasiswa KKN Tim II Undip juga membantu menyadarkan arti penting protokol kesehatan dengan cara membagikan beberapa bantuan berupa Co-Kit (Coronavirus-19 Kit) yang berisikan masker 3 lapis onemed isi 5, vitamin enervon serta hand sanitizer yang dikemas menggunakan zipperlock yang ditempeli poster edukasi tentang efektivitas masker dan 7 langkah cara mencuci tangan.
Program edukasi protokol kesehatan dan cara pembuatan hand sanitizer diikuti oleh warga RT 005/RW 022 Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Video edukasi dilakukan secara daring melalui aplikasi whatsapp group dan pembagian Co-Kit (Coronavirus-19 Kit) dilakukan secara door to door ke 60 rumah warga sesuai dengan arahan Ketua RT 005 Tlogosari Kulon.