Mohon tunggu...
Rezi Oktaviani
Rezi Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengungkap Misteri-Misteri yang Ada di Candi Muaro Jambi: Perjalanan Sejarah dan Spritual

27 Mei 2024   09:35 Diperbarui: 27 Mei 2024   10:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Sejarah Awal Berdirinya Candi Muara Jambi

Sejarah Candi Muaro Jambi diperkirakan dibangun pada abad 7-12 Masehi, kuat dugaan Candi Muaro Jambi peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Candi Muaro Jambi pertama kali dilaporkan pada tahun 1824 oleh seorang tentara Inggris bernama SC Crooke. Namun, pemugaran kompleks candi ini baru dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Berdasarkan penelitian yang ada, Candi Muaro Jambi dulunya merupakan tempat peribadatan sekaligus tempat pendidikan agama Budha. Hal ini berdasarkan adanya ditemukannya arca dan artefak di Candi Muaro Jambi dengan corak Buddhisme. Kompleks Candi Muaro Jambi sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya yang terdiri 110 candi dan 85 menapo atau gundukan tanah. Candi ini meliputi percandian, situs permukiman kuno, dan sistem jaringan perairan di masa lalu.. Bahkan sejak tahun 2009, kompleks ini diajukan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Candi Muaro Jambi terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, di tepi Sungai Batanghari. Candi Muaro Jambi merupakan candi terluas di indonesia dan di asia tenggara dengan luas mencapai 3.981 hektare. Lokasinya mencakup delapan desa, yaitu Desa Muara Jambi, Desa Danau Lamo, Desa Dusun Baru, Desa Kemingking Luar, Desa Kemingking Dalam, Desa Dusun Mudo, Desa Teluk Jambu, dan Desa Tebat Patah.

B. Misteri-misteri yang Ada Di Candi Muaro Jambi

Misteri yang terkait dengan Candi Muaro Jambi terutama berfokus pada tujuan dan fungsi candi-candi yang tersebar di kompleks ini. Meskipun telah ditemukan beberapa candi, seperti Candi Tinggi, Candi Gumpung, Candi Kembar Batu, dan lain-lain, masih banyak yang belum diketahui dengan jelas. Beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli dan peneliti meliputi:

  • Fungsi sebagai pusat keagamaan Buddha

Ignatius Suharno, seorang arkeolog, menjelaskan bahwa candi-candi di Muaro Jambi digunakan sebagai pusat keagamaan Buddha, dengan adanya kolam di setiap candi yang melambangkan kesucian.

  • Kaitan dengan Sriwijaya

Situs Muaro Jambi dipercaya sebagai tempat berdirinya Kerajaan Sriwijaya, yang pernah menguasai sebagian besar Sumatra. Namun, masih banyak yang belum diketahui tentang keberadaan pusat kerajaan Sriwijaya.

  • Menghubungkan kebudayaan Hindu-Buddha

Candi Muaro Jambi dikategorikan sebagai kompleks candi Hindu-Buddha, dengan beberapa candi memiliki elemen-elemen keduanya. Namun, masih banyak yang belum diketahui tentang bagaimana budaya Hindu dan Buddha berinteraksi di situs ini.

Di candi muaro jambi juga ada beberapa mitos-mitos yang berkembang diantaranya yaitu :

  • Mitos Pembangunan Candi oleh Raksasa

Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa candi-candi di Muaro Jambi dibangun oleh raksasa dalam waktu semalam. Masyarakat percaya bahwa raksasa tersebut memiliki kekuatan gaib yang memungkinkannya menyelesaikan pembangunan candi dengan sangat cepat.

  • Mitos Kesaktian dan Kekebalan

Terdapat juga kepercayaan bahwa beberapa orang yang bersemedi atau melakukan ritual tertentu di candi Muaro Jambi akan mendapatkan kesaktian atau kekebalan. Tempat ini dianggap sakral dan memiliki energi spiritual yang kuat.

  • Mitos Putri dan Cinta Terlarang

Ada juga cerita tentang seorang putri dari kerajaan kuno yang jatuh cinta kepada seorang pemuda dari kalangan rakyat biasa. Karena perbedaan status sosial mereka, cinta mereka tidak direstui. Dalam kesedihannya, sang putri sering bersembunyi di sekitar candi untuk menangis, dan beberapa orang percaya bahwa tangisan putri tersebut masih dapat terdengar di malam hari.

  • Mitos di Candi Muaro Jambi yang masih dipercaya hingga sekarang oleh masyarakat setempat. Contohnya adalah jika berkunjung ke Candi Muaro Jambi Bersama pasangan, maka hubungannya tidak akan bertahan lama. Bukan hanya itu, di sekitaran candi ini, terdapat Air Penirtaan Sumur. Masyarakat sekitar mempercayai jika mencuci muka di sumur tersebut, maka bisa awet muda.


C. Nama masing-masing candi yang ada di muaro jambi

  • Candi Kembar Batu

Candi Kembarbatu terletak disekitar 250 meter disebelah Tenggara Candi Tinggi atau sekitar 370 meter Selatan jalan setapak menuju Candi Astano. Candi Kembarbatu merupakan kompleks percandian dengan pagar keliling. Luas Candi Kembarbatu sekitar 3.148 m2. Pagar kelilingnya mempunyai denah empat persegi panjang dengan masing-masing ukurannya tidak seragam.

  • Candi Tinggi

Candi tinggi letaknya sekitar 500 meter ke arah Utara dari kampung Muara Jambi atau sekitar 1.000 meter ke arah barat dari Candi Astano. Di sekeliling bangunan Candi terdapat tembok pagar keliling, dan dibagian luar dari tembok ini terdapat parit keliling. Di sisi Timur dan barat tembok keliling Candi terdapat gapura yang dibuat dari bata. Sisa bangunan gapura di sisi Timur diduga merupakan pintu masuk utama halaman candi karena ukurannya lebih besar jika di bandingkan dengan runtuhan gapura disisi barat. Bagian yang di beri pagar keliling luasnya 7.000 meter persegi (75 x 92, 5 meter).

Candi Tinggi/https://wartarakyat.co.id/2023/01/19/daftar-tiga-candi-terluas-di-indonesia-nomor-1-berada-di-provinsi-jambi/
Candi Tinggi/https://wartarakyat.co.id/2023/01/19/daftar-tiga-candi-terluas-di-indonesia-nomor-1-berada-di-provinsi-jambi/
  • Candi Gumpung

Candi Gumpung terletak sekitar 200 meter ke arah barat daya Candi tinggi. Di sebelah Utara terdapat parit Johor, di sebelah Barat terdapat parit melayu. Candi Gumpung mengalami 2 sampai 3 tahap pembangunan. Antara struktur bangunan pertama dengan kedua, demikian pula antara bangunan kedua dan berikutnya, susunan batanya tidak terikat, melainkan disusun begitu saja tanpa merubah bagian-bagian desain bangunan sebelumnya.

  • Candi Gedong 1 dan Candi Gedong 2

Menuju ke arah Barat Laut dari candi Gumpung, pada jarak sekitar 950 meter, terdapat dua kelompok bangunan candi. Penduduk setempat menamakan kelompok bangunan ini adalah Candi Gedong atau Candi Gudang Garam. Pada jarak sekitar 150 meter ke arah Barat dari Candi Gedong1, terdapat sebuah runtuhan bangunan yang oleh penduduk disebut Candi Gedong 2. Sebagai mana halnya Candi Gedong 1, Candi Gedong 2 keadaannya sudah berupa runtuhan. Sekeliling halaman Candi dibina tembok keliling yang berukuran 67,5 x 75 meter, membujur ke arah barat-timur. Runtuhan bangunan Gapura terletak disisi timur.

Candi Gendong 1 /https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:061_Candi_showing_Staircase,_Candi_Gedong_1_%2839095744942%29.jpg
Candi Gendong 1 /https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:061_Candi_showing_Staircase,_Candi_Gedong_1_%2839095744942%29.jpg

Candi Gendong 2/https://en.wikipedia.org/wiki/File:073_Candi_Base,_Candi_Gedong_2_%2838245048115%29.jpg
Candi Gendong 2/https://en.wikipedia.org/wiki/File:073_Candi_Base,_Candi_Gedong_2_%2838245048115%29.jpg
  • Candi Vando Astano

Candi Astano terletak 1.250 meter ke arah timur laut dari Candi Tinggi, atau sekitar 350 meter kearah utara dari tepi sungai Batanghari, di Desa Muara Jambi, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi. Bangunan Candi ini berdiri pada sebidang tanah berukuran 48 x 50 meter. Permukaan tanah tempat candi berdiri letaknya 1,70 meter lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya. Disekeliling lahan terdapat parit keliling yang berukuran lebar sekitar 5meter dengan kedalaman sekitar 3 meter. Jumlah bangunan ada tiga buah, bangunan pertama sebagai yang tertua berada di tenggah, sedangkan bangunan ke dua dan ke tiga mengapit di sebelah Timur dan Barat.

Candi Astano/https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:047_Side_View,_Candi_Astano_%2839127346831%29.jpg
Candi Astano/https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:047_Side_View,_Candi_Astano_%2839127346831%29.jpg
  • Candi Kedaton

Candi Kedaton merupakan candi terbesar diantara gugusan candi-candi yang terdapat di Situs Muarajambi. Disebelah Barat Laut terdapat Candi Kotomahligai,jaraknya hampir mencapai 900 meter dan disebelah Timur berjarak sekitar 1.580 meter terhadap Candi Gedong II.  Candi Kedaton dibatasi tembok pagar keliling yang berukuran 200 x 230 meter membujur arah Utara-Selatan. Di sisi utara tembok pagar keliling terdapat reruntuhan gerbang pintu masuk halaman kelompok candi.

Candi Kedaton/https://travel.detik.com/travel-news/d-7135320/cagar-budaya-muaro-jambi-akan-segera-direvitalisasi
Candi Kedaton/https://travel.detik.com/travel-news/d-7135320/cagar-budaya-muaro-jambi-akan-segera-direvitalisasi
  • Candi Koto Mahligai

Kelompok candi yang terjauh di kompleks Pecandian Muarajambi adalah kelompok Candi Koto mahligai letaknya sekitar 900 meter ke arah baratlaut dari kelompok Candi Kedaton. Disekeliling lokasi masih merupakan daerah rawa dan hutan belukar. Ketika musim hujan rawa di sekitar candi tergenang air  Candi Koto Mahligai mempunyai sistem pembagian ruang halaman mirip Candi Kedaton dan Gumpung. Seluruh ruang tersebut berjumlah empat dengan halaman pusat sebagai yang terbesar.

  • Telaga Rajo

Kolam Telagorajo adalah salah satu dari tiga kolam Situs Muarajambi. Kedua kolam lainnya terdapat di dalam lingkungan Candi Gumpung dan Candi Tinggi. Diduga ketiga kolam ini memiliki kaitan erat dengan kegiatan sosial maupun religius masyarakat masa lalu. Kolam Telagorajo terletak 100 meter sebelah tenggara Candi Gumpung, atau sekitar 170 meter sebelah selatan Candi Tinggi.

Telago Rajo/https://m.facebook.com/159971588832/photos/a.10150128785183833/10150128790943833/
Telago Rajo/https://m.facebook.com/159971588832/photos/a.10150128785183833/10150128790943833/
  • Makara Candi gumpung

Makara Candi Gumpung/https://commons.wikimedia.org/wiki/File:022_Makara,_Candi_Gumpung_%2839095841882%29.jpg
Makara Candi Gumpung/https://commons.wikimedia.org/wiki/File:022_Makara,_Candi_Gumpung_%2839095841882%29.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun