Mohon tunggu...
Rezha Anugrah Permata
Rezha Anugrah Permata Mohon Tunggu... Psikolog - Universitas

hai

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Terapi Musik bagi Pasien Kanker di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur

27 Maret 2024   10:21 Diperbarui: 27 Maret 2024   11:13 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yayasan Kanker Indonesia (Dok. pribadi)

Kanker adalah penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali dan kemampuannya untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya. Faktor risiko kanker meliputi gaya hidup, faktor genetik, paparan lingkungan, dan faktor lainnya. Jenis-jenis kanker sangat bervariasi, mulai dari kanker kulit hingga kanker darah, dengan masing-masing memiliki karakteristik dan metode pengobatan yang berbeda.

Pentingnya pengenalan dini dan pencegahan tidak bisa diabaikan. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan, sementara pencegahan melalui gaya hidup sehat dan penghindaran faktor risiko dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang kanker dan upaya-upaya kolektif dalam pencegahan dan pengobatan, kita dapat bergerak menuju dunia di mana kanker bukan lagi menjadi momok yang menakutkan, tetapi lebih terkendali dan dapat diatasi.

Banyak metode pengobatan yang telah dilalui pasien kanker dalam berjuang melawan kanker. Namun, tidak jarang kondisi psikis stres dan jenuh yang ditimbulkan karena tidak adanya kegiatan banyak yang bisa dilakukan pasien kanker. Terapi musik dapat menjadi solusi bagi pasien kanker dalam mengatasi masalah stres dan jenuh. Terapi musik adalah bentuk intervensi terapeutik yang menggunakan musik sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan fisik, emosional, mental, dan sosial seseorang. Ini dapat melibatkan pendengaran musik secara pasif atau partisipasi aktif dalam pembuatan musik, seperti bernyanyi, bermain alat musik, atau gerakan tubuh yang disinkronkan dengan irama musik. Terapi musik telah terbukti efektif dalam mengelola stres, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit, meningkatkan konsentrasi, dan membantu dalam rehabilitasi fisik dan psikologis.

Psikoedukasi Terapi Musik (Dok. pribadi)
Psikoedukasi Terapi Musik (Dok. pribadi)

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan psikoedukasi bahwa terapi musik ini sangat bagus digunakan ketika suasana stres maupun jenuh ketika tidak melakukan aktivitas apapun. Terapi ini juga cukup mudah hanya dengan mendengarkan musik sambil bernyanyi. Para penghuni rumah singgah Yayasan Kanker Indonesia tampak antusias dalam mengikuti acara ini dan banyak pasien yang ingin untuk mengikuti terapi ini. Oleh karena itu, dalam kegiatan MBKM Proyek kemanusiaan Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan MBKM Proyek kemanusiaan yang diadakan di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur dimana mahasiswa memberikan sebuah program kerja yang bermanfaat bagi pasien kanker dan yayasan kanker indonesia. Salah satunya adalah YKI Bersuara. Acara ini melibatkan pasien beserta pendamping di rumah singgah yayasan kanker indonesia cabang jawa timur.

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

Pasien melaksanakan Terapi Musik (Dok. pribadi)
Pasien melaksanakan Terapi Musik (Dok. pribadi)

Diharapkan terapi ini dapat bermanfaat mengurangi stres yang dialami oleh pasien kanker yang ada di Yayasan kanker indonesia cabang jawa timur.  "Saya sangat berterima kasih dengan adanya acara ini saya menjadi terhibur, dulu sempat ingin menyerah selama 1,5 taun. Karena acara ini saya kembali bersemangat lagi", ujar Evi salah satu pasien Yayasan kanker indonesia cabang jawa timur (Rabu/13/03/2024).

Pembagian Takjil (Dok. pribadi)
Pembagian Takjil (Dok. pribadi)
 

Di akhir acara, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membagikan takjil kepada pasien dan pendamping yayasan kanker indonesia cabang Jawa Timur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun