Mohon tunggu...
Reza P.
Reza P. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup untuk Mati.

Perbanyak Kebaikan dan kurangi keburukan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Sesempuan dan Obatnya, Kebiasaan yang Hampir Luntur pada Masyarakat Aikmel

5 Agustus 2021   18:45 Diperbarui: 5 Agustus 2021   18:58 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Medcom.id

Penyakit Sesempuan dan Obatnya. Kebiasaan yang Hampir Luntur pada masyarakat Aikmel

Oleh: Mr. Reza P.

Berbagai cara biasanya dilakukan oleh seseorang demi mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang sedang dialaminya. Mulai dari pergi ke Klinik, Puskesmas, Rumah sakit, Tukang urut bahkan hingga ke orang Pintar (Dukun).

Namun ada penyakit yang tidak perlu membutuhkan hal demikian, namanya penyembuhan alternatif Sesempuan.

Sesempuan merupakan bahasa dari suku sasak yang berasal dari kata sempu yang memiliki arti sepupu atau misan. Baik itu keturunan dari saudara ibuk ataupun bapak.

Penyakit sesempuan yaitu penyakit di bagian pergelangan tangan ataupun kaki yang terasa nyeri sendi ataupun kaseleo. Rasa sakit yang ditimbulkan sering sekali sukar hilang meskipun sudah pergi berobat ke tukang urut ataupun ke puskesmas terdekat.

Pendapat sebagian orang bahwa penyakit ini sering datang tanpa ada penyebabnya. Tiba-tiba saja pada bagian pergelangan tangan atau kaki mengalami rasa nyeri sendi dan bahkan seperti kaseleo.

Banyak orang beranggapan bahwa ini hanyalah sebatas kaseleo yang bisa disembuhkan melalui tukang urut. Namun pada kenyataannya, sering didapati bahwa rasa sakit tersebut sulit hilang dan bahkan rasa sakitnya semakin menjadi-jadi. Sehingga acap kali membuat sebagian orang bingung dengan cara penyembuhan penyakit ini.

Penyembuhan sesempuan merupakan penyembuhan berupa penyakit nyeri sendi ataupun kaseleo pada bagian pergelangan tangan ataupun kaki, yang disembuhkan oleh sepupu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun