Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hadroh Jadi Terapi Religi di Lapas Besi

20 September 2025   10:47 Diperbarui: 20 September 2025   10:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nusakambangan -- INFO_PAS. Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan pada Jumat (19/09/2025) menggelar pembinaan seni hadroh bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula Wijayakusuma Laps Besi. Program ini merupakan bagian dari pembinaan keagamaan dan keterampilan, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai religius sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan di antara WBP.

Kegiatan diikuti oleh 10 WBP dengan bimbingan petugas pembinaan Lapas Besi. Mereka mendapatkan pelatihan cara memainkan alat musik rebana, pengenalan syair-syair islami, hingga latihan vokal secara berkelompok. Suasana pembinaan berlangsung penuh semangat, ditandai dengan antusiasme WBP dalam mengikuti setiap sesi.

Kalapas Besi, Teguh Suroso, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan seni religi, tetapi juga memperkuat pembinaan mental dan spiritual. "Pembinaan hadroh bukan sekadar latihan musik, melainkan sarana membangun disiplin, kekompakan, dan memperkuat iman. Kami berharap melalui kegiatan ini WBP dapat menyalurkan energi positif serta memiliki bekal keterampilan untuk kembali ke masyarakat kelak," ujarnya.

Melalui pembinaan berkesinambungan seperti hadroh, Lapas Besi terus berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif, religius, dan mendukung proses reintegrasi sosial WBP.

#SetahunBerdampak
#Ditjenpas
#Kemenimipas
#Pemasyarakatan
#GuardandGuide

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun