"Teruntuk masa lalu, berhentilah menepuk punggungku. Aku tidak ingin melihat ke belakang".
_Anonim
Setiap orang pasti mempunyai masa lalu, entah itu masa lalu yang dianggapnya menyenangkan  ataupun sebaliknya masa lalu itu terlalu buruk untuk diingat. Berbagai cara dilakukan untuk tidak kembali ke masa masa tersebut. Hal itu wajar jika sesekali seseorang tiba-tiba teringat pada kejadian yang telah dialaminya pada  masa lalu.
 Jika mungkin suatu ketika kamu bercerita kepada teman dan orang terdekatmu perihal masalahmu yang dirasa terlalu rumit, mereka mungkin sesekali memberikan saran bahwa semua akan baik baik saja. Mengapa mereka berkata demikian? karena mereka tidak  ikut merasakan dan menjalaninnya. Untuk itu perlu adanya sebuah komunikasi, interaksi yang tepat kepada seseorang yang mungkin bisa memahami, menyikapi serta memberikan solusi terhadap suatu permasalahan yang terjadi.
Salah satu alternatifnya ialah melalui layanan konseling traumatik. Secara umum layanan konseling traumatik itu bertujuan sebagai upaya pemulihan kondisi mental yang dilakukan konselor kepada klien yang sedang mengalami suatu permasalahan melalui proses hubungan pribadi, yang diharapkan dengan adanya proses ini klien mampu memahami perasaan dirinya sendiri yang nantinya bisa membantu mengatasi trauma yang dialaminya sejauh mungkin.
Teruntuk kamu yang merasa bersedih ataupun kecewa terhadap masa lalu yang masih membekas. Tetap tertawalah dan berbahagialah, meski sesekali hatimu tidak sesuai dengan pikiranmu sendiri. Jangan biarkan masalah tersebut menjadi trauma yang nantinya malah membuat sedih berkepanjangan. Fokuslah pada masa depan dan raihlah impian sesuai apa yang memang diinginkan. Karena kamu layak untuk bahagia
Ingatlah, Allah tidak akan menguji hambanya kecuali sesuai dengan kemampuannya.
Maaf jika masih banyak terjadi kesalahan dalam penulisan. See you...Â
