Mohon tunggu...
rezaapriliana apriliana
rezaapriliana apriliana Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Guru TK KARTIKA III-30, memiliki satu orang anak, hobbi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Media Anyaman Memberi Daya Tarik Anak dan Mampu Meningkatkan kemampuan Berpikir Kognitif

18 November 2022   22:24 Diperbarui: 18 November 2022   22:50 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni anyaman adalah proses menyilangkan bahan-bahan dari pada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat, bahan-bahan yang bisa dianyam ialah lidi, rotan, bambu, akar, maupun daun. Motif anyaman adalah bukti kekayaan tradisi indonesia. 

Motif anyaman muncul karena adanya seni menganyam bambu. Keahlian menganyam disebut sebagai keahlian asli orang melayu. Pendapat ini diperkuat dengan ditemukannya tembikar dan tempat tinggal yang terbuat dari anyaman bambu maupun anyaman daun.

Media anyaman dari daun pisang, yang berasal dari tanaman atau pohon pisang, merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Dengan harganya yang relatif murah dan mudah dibudayakan, tanaman ini menjadi ikon favorit bagi semua kalangan. Tanaman yang diyakini berasal dari dataran Papua ini populer sebagai tanaman serbaguna. 

Daun pisang memang populer digunakan sebagai bungkus makanan atau alas untuk hidangan, disamping itu juga daun pisang memiliki manfaat untuk pengobatan. Seiring bergantinya zaman kini daun pisang banyak digunakan untuk membuat ketrampilan, seperti tas, tikar, tempat pensil dan lain sebagainya. 

Dalam dunia pendidikan  terutama pada pendidikan anak usia dini daun pisang juga dapat digunaan sebagai media untuk alat pembelajaran yang dapat mengasah otak dan juga melatih kekuatan motorik halus, seperti dalam kegiatan menganyam. 

Disamping itu pemanfaatan bahan bekas dan bagan alam baik untuk di kembangkan karena selain dapat memupuk daya imajinasi anak dalam membentuk kreativitas juga menumbuhkan kebiasaan berhemat karena anak tidak harus disodori dengan alat main yang canggih dan mahal (Musfiroh, Tatminingsih, 2016:6.12)

Anak yang kreatif adalah anak yang cukup mandiri dalam berbagai hal dan juga memiliki kepercayaan diri yang baik. Salah satu media yang dapat mengembangkan kreativitas dan kecerdasan anak adalah media anyaman. Anyaman adalah media yang dapat mengembangkan kreativitas anak, mengembangkan motorik halus, dan mengembangkan kecerdasan otak (kognitif) anak dalam mengurutkan pola AB-AB.

Kreatifitas membuat anyaman  dengan daun pisang memberikan daya tarik anak untuk berkarya seni, selain itu melalu anyaman anak dapat berfikir kritis dalam menentukan pola atau urutan AB-AB,denagan memasangkan daun yang sudah disipakan sebagai dasar dengan warna hijau tua dan dimasuki daun yang sudah di potong kemudian masukkan daun dengan warna kebalikan dari warna  dasar. 

Namun penggunaan media anyaman menggunakan daun pisang  tidak dapat dijadikan sebagai hasil karya yang mampu dilihat lebih lama sebagai portofolio anak, karena bahan mudah layu. untuk itu media anyaman dapat diperkuat dengan menggunakan bahan kertas dengan warna yang menarik menyerupai warna daun pisang.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun