Mohon tunggu...
Reza Al Muzakki
Reza Al Muzakki Mohon Tunggu... Lainnya - Salam kenal, Reza

M. Reza Al Muzakki Dari universitas Muhammadiyah riau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hilangnya Etika Generasi Milenial

21 Juni 2021   17:12 Diperbarui: 21 Juni 2021   17:31 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hilangnya etika generasi milenial

Pada era globalisasi sekarang ini, semua yang tersaji dapat menimbulkan banyak perubahan yang mempengaruhi nilai-nilai pada diri seseorang, salah satunya etika. Etika seseorang yang pada awalnya baik dan dapat diteladani kini bisa saja berubah sebaliknya. Hal itu merupakan besarnya pengaruh negatif globalisasi yang mendampingi proses perkembangan zaman dan teknologi.

Dengan adanya perkembangan zaman saat ini, banyak anak-anak berperilaku tidak senonoh dan tidak sopan dalam bertutur kata, tidak hanya kepada teman sebaya, tetapi melainkan kepada orang tua yang seharusnya dihormati. Budaya sopan santun dan keramahan Indonesia ini akan semakin hilang apabila tidak adanya pengajaran nilai-nilai budaya yang diberikan kepada anak-anak.

Ada dua faktor yang menyebabkan hilangnya etika generasi milenial, yaitu faktor internal dan eksternal.

  • Faktor internal

Pada faktor internal, asal muasal hilangnya etika pada anak ialah dari dirinya sendiri, keluarga, lingkungan sekitarnya dan yang paling utama adalah media massa. Pengetahuan beretika yang baik yang kurang diberikan oleh lingkungannya dapat memicu hilangnya etika pada generasi milenial.

  • Faktor eksternal

Sedangkan faktor eksternalnya adalah kebudayaan dari luar yang masuk  dan terus menerus berubah dapat mengoyahkan etika generasi milenial yang pada dasarnya baik dan mencerminkan Pancasila menjadi kurang baik.

Berikut beberapa solusi yang bisa saja mengurangi pengikisan etika pada generasi milenial.

  • Pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan menciptakan kepribadian anak sejak dini.
  • Memanfaatkan perkembangan IPTEK dengan sebaik-baiknya.
  • Memilih teman bergaul di lingkungan yang tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun