Senin, 27 Desember 2021 – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammdiyah Malang Kelompok 84 Gelombang 17 melaksanakan kegiatan sosialisasi pembuatan handsanitizer yang dapat dilakukan sendiri dengan mudah di Panti Asuhan Al-Qarni Malang.
Kegiatan sosialisasi dalam pembuatan handsanitizer yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM-UMM ini dimaksudkan agar tersadarnya akan penerapan hidup bersih dan sehat di tengah pandemi Covid-19 ini. Awal kemunculan virus Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020 lalu membuat hampir semua tatanan hidup masyarakat berubah.Â
Salah satu perubahan tersebut yaitu kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat yang harus selalu diterapkan. Handsanitizer merupakan salah satu produk yang langka dan banyak diburu pada awal kemunculan Covid-19.Â
Produsen handsanitizer beramai-ramai dalam membuat cairan antiseptik tersebut, seiring dengan permintaan masyarakat yang semakin banyak terhadap produk ini. Semakin banyaknya permintaan terhadap produk handsanitizer ini membuat harga jualnya menjadi mahal.
Ellok Febriyanti dan Nabilatun Nadiyah selaku anggota kelompok menjelaskan tentang pentingnya untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di masa pandemi seperti ini agar terhindar dari paparan virus Covid-19.Â
Handsanitizer merupakan produk cairan antiseptik dengan kandungan alkohol minimal 60%. Produk ini diketahui dapat membunuh kuman dan dapat dipakai dengan mudah pada tangan dengan cara dioles pada permukaan telapak tangan. Â
Praktek pembuatan handsanitizer ini diikuti dengan antusias anak-anak Panti Asuhan Al-Qarni. Pembuatan handsanitizer tersebut dapat dilakukan dengan mudah dengan bahan-bahan yang mudah ditemui disekitar kita.Â
Bahan-bahan dan alat untuk pembuatan handsanitizer tersebut antara lain alkohol 70%, aloe vera gel sebagai pengharum, dan juga botol spray sebagai wadahnya nanti.Â
Peran Mahasiswa melalui program PMM ini dapat memberi pengaruh yang positif terhadap masyarakat sekitar khususnya kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Qarni ini.Â
