Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Berhasil Mematikan Taktik Park Hang-seo

7 Januari 2023   11:21 Diperbarui: 7 Januari 2023   11:50 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/Ahmad Zilky

Kali ini Shin Tae-yong menggunakan formasi 5-4-1. Jordi Amat diapit Fachrudin Aryanto disisi kanan dan Rizky Ridho disisi kiri. Sementara Asnawi dan Arhan menjaga lebar lapangan dan sesekali overlap untuk membantu serangan.

Dilini tengah Shin Tae-yong memasang Marc Klok dan Rachmat Irianto, dua gelandang yang bertipikal bertahan. Sementara Yakob Sayuri bertugas di sayap kanan dan Marselino Ferdinan di sayap kiri. Sedangakan Dendy Sulistyawan kembali dipercaya sebagai ujung tombak serangan.

Park Hang-seo melakukan mirroring

Ingin mencoba meng-counter taktikal Shin Tae-yong, rupanya Park Hang-seo mencoba melakukan mirroring dengan menggunakan formasi yang sama yakni 5-4-1.

Cara tersebut lumrah dilakukan oleh pelatih-pelatih klub eropa dengan tujuan untuk mengimbangi permainan lawan. Bukan hanya Hang-seo, Polking pun melakukan hal yang sama kala timnya bertemu Indonesia pada fase grup yang lalu.

Hasilnya, terjadi pertandingan yang cukup alot bagi kedua tim, bahkan tak jarang terjadi situasi deadlock dan kebuntuan permainan ketika kedua tim menggunakan formasi yang sama.

Namun cara tersebut rupanya belum cukup berhasil untuk menundukan Timnas Indonesia, terlihat skuad Garuda justru lebih mampu menciptakan beberapa peluang yang hampir saja berbuah goal.

Sayangnya, decision making dan finishing lagi-lagi menjadi titik kelemahan timnas Indonesia, sehingga setiap peluang yang tercipta seringkali hanya terbuang sia-sia. Ini yang harus segera diperbaiki oleh Shin Tae-yong.

Taktik fleksibilitas Shin Tae-yong membuat Park Hang-seo mati kutu

Meski timnas Indonesia menggunakan formasi bertahan 5-4-1, namun dalam aplikasinya Timnas bermain lebih cair dan fleksibel ketika dilapangan. Hal itu berbeda dengan Vietnam kendati menggunakan formasi yang sama.

Marselino Ferdinan misalnya, pemain yang bertugas di sektor sayap kiri ini kerap masuk ketengah (narrow) membantu Klok dan Irianto dalam mengkreasi serangan. Situasi ini menghasilkan keunggulan 3 vs 2 dilini tengah bagi timnas Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun