Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Syekh Ali Jaber Ditikam Orang Tak Dikenal di Bandar Lampung

13 September 2020   23:34 Diperbarui: 13 September 2020   23:44 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal (Sumber: m.tribunnews.com)

Pendakwah sekaligus ulama kondang Syekh Ali Jaber mengalami musibah penusukan ketika sedang mengisi acara ceramah di Bandar Lampung.

Insiden penusukan itu berhasil terekam oleh jama'ah hingga videonya viral tersebar di sosial media hingga beberapa group WhatsApp.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 2 menit 16 detik itu, terlihat Syekh Ali Jaber sedang berceramah di salahsatu Mesjid, lalu tiba-tiba seorang pemuda tak dikenal berlari kearah beliau dan menikam badannya dengan pisau.

Beruntung Syekh Ali Jaber sempat menghindar dan tikaman nya itu hanya mengenai lengan kanan nya bagian atas. Diketahui kini kondisinya baik-baik saja meski mendapat pendarahan yang cukup serius dibagian lengan nya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan bahwa ada kejadian penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

"Jadi benar ada kejadian penusukan dari seorang pelaku ditengah kegiatan masyarakat yang bersifat keagamaan dengan mengundang Syekh. Pada saat kegiatan itu, terjadi penusukan yang dilakukan seseorang yang tak dikenal". Ujar Kombes Zahwani sebagaimana dikutip dari news.detik.com

Dalam keterangan video dari beberapa media disebutkan bahwa, insiden penusukan itu terjadi di Masjid Fallahudin kota Bandar Lampung pada Hari Minggu 13 September 2020 pukul 17.20 WIB.  

Pelaku kini sudah diamankan oleh pihak berwajib yang sebelumnya sempat mendapat amukan warga dan jema'ah yang ada di lokasi kejadian. Dalam keterangan pesan yang tersebar dibeberapa media disebutkan bahwa, pelaku penusukan bernama Alpin Andria seorang pemuda berusia 24 tahun.

Berdasarkan keterangan dari orang tua pelaku, ternyata pelaku sudah 4 tahun mengalami gangguan kejiwaan sehingga bisa nekat melakukan aksinya itu.

Sementara Syekh Ali Jaber merasa bersyukur karena masih bisa selamat dari insiden itu. Menurutnya, Allah lah yang menyelamatkan dirinya, karena saat diserang ia kebetulan mengangkat tangannya.

"Pengalaman baru bagi saya. Selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat menjaga ketentraman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera. Ternyata nasib saya ada di Bandar Lampung, pas ngisi acara Allah takdirkan ada orang datang, dan Allah selamatkan saya dari pembunuhan" Imbuhnya.

Semoga saja peristiwa seperti ini tidak akan terulang kembali, dan ulama-ulama kita selalu dilindungi oleh Allah. Dan ini menjadi pelajaran penting bagi para panitia dan penggelar acara untuk lebih memperhatikan keamanan para pendakwah dan Ulama pada saat mengisi acara ceramah di manapun itu. 

Karena orang-orang yang akan berbuat jahat akan selalu dengan mudah melancarkan aksinya bila keamanan di lokasi tidak di jaga dengan baik. 

Apalagi jika Pendakwah atau Ulama tersebut merupakan tokoh kondang seperti halnya Syekh Ali Jaber. Tentu keamanan dan keselamatannya perlu ekstra diperhatikan.

Sebagai jama'ah sekaligus murid yang mencintai gurunya, kita pasti tidak akan terima bila para Ulama dan Guru-guru kita disakiti dan diserang sebegitu kejam nya.

Bagi penulis, Syekh Ali Jaber merupakan seorang Ulama yang soleh, santun, seorang penghafal Al-Qur'an dan memiliki akhlak yang baik. Seorang guru dan panutan bagi umat.

Semoga lekas pulih guruku...**

Berita selengkapnya bisa ditonton melalui video dibawah ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun