Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hidup Harus Direncanakan atau Mengalir Saja?

16 Desember 2019   23:21 Diperbarui: 17 Desember 2019   10:44 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bingung di antara dua pilihan (Sumber: pathtraveller.com)

Seringkali dalam pikiran kita terbersit pertanyaan, "Hidup ini lebih baik punya rencana atau mengalir saja ya?"

Ada yang beranggapan bahwa segala sesuatu dalam hidup ini perlu persiapan dan perencanaan yang detail untuk menjalaninya, ada juga yang sepertinya tidak mau terlalu repot dan ambil pusing. Punya rencana atau pun tidak, yang penting santuy dan mengalir saja. 

Sampai di sini mungkin anda merasa ingin mengacungkan telunjuk anda sambil berkata, "Oh jelas hidup ini segala sesuatunya butuh rencana dan tidak bisa mengalir begitu saja dong!"

Tapi tidak lama kemudian pasti akan ada yang menimpali kembali argumen Anda dan berkata, "Untuk apa membuat segudang rencana yang jika ujung-ujungnya akan gagal juga dan tidak pernah terwujud, mending mengalir saja!" 

Ya, kita pasti pernah menyaksikan perdebatan semacam itu dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dulu saya sempat terlalu yakin bahwa hidup dengan segudang rencana sepertinya akan jauh lebih mudah berhasil ketimbang mengalir begitu saja.

Namun realita di lapangan justru menghajar saya dengan keras, bahwa ternyata tidak semua rencana-rencana yang telah kita buat akan benar-benar menjadi kenyataan.

Loh konsekuensinya kalau begitu lebih baik hidup santuy dan mengalir saja dong?

Tunggu dulu! Sebab ada saat-saat di mana kita juga perlu membuat rencana dan tidak harus selalu mengalir begitu saja.

Seperti yang kita ketahui bahwa tidak ada satupun sesuatu di alam semesta ini yang 100% baik dan 100% buruk, semua pasti akan selalu ada sisi minus dan plusnya.

Rencana akan tetap kita perlukan untuk menentukan target-target, pencapaian, dan tujuan hidup kita. Contoh kecil misalnya, kita hendak mengubah perut kita yang buncit menjadi sixpack atau lebih langsing.

Sudah barang tentu semua perlu ada rencana dan patokan. Berapa kali dalam seminggu kita mau berolahraga, mau memilih menggunakan metode calisthenic, workout di halaman terbuka, atau pergi ke gym.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun