Mohon tunggu...
Healthy

Tolak Angin, Harga Pinggir Jalan Khasiat Tak Sembarangan

14 Agustus 2018   18:31 Diperbarui: 14 Agustus 2018   19:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : tolakangin. com


Tolak Angin sidomuncul tidak asing lagi bagi keluarga kami bahkan sudah menjadi anggota keluarga yang menemani selama puluhan tahun. Bagi saya,  Tolak Angin lebih dari pada teman, jika teman mungkin bisa berhianat tetapi Tolak Angin tidak pernah berhianat, jika teman ada di kala suka maka Tolak Angin selalu ada di kala duka dan selalu siap jika di butuhkan maka layaklah Tolak Angin disebut sahabat sejati. 

Tolak Angin selalu siap siaga selama dua puluh empat jam kapan pun keluarga butuhkan. Sepertinya terlihat berlebihan tetapi seperti itulah kisah nyata yang saya alami dan sampai sekarang persahabatan tetap terjaga dengan baik.

Pengalaman yang paling berkesan dan tidak terlupakan bersama tolak angin yakni pada Bulan Mei 2016  waktu saya dan teman satu organisasi hiking ke gunung sibayak, salah satu tempat wisata alam di kabupaten Karo, sumatera Utara.

Perjalanan yang cukup jauh memakan waktu sekitar 3-4 jam. Ini merupakan perjalanan terjauh saya naik bus selama saya mengidap penyakit mabuk perjalanan sekaligus akan menjadi pengalaman yang paling berkesan bahwa TolakAnginBerkhasiatLebih bukan sekedar obat biasa.

Saya minum satu sachet Tolak Angin cair dan mempersiapkan beberapa sachet untuk jaga - jaga selama perjalanan. Mengingat udara di tempat di Gunung Sibayak sangat dingin maka tidak lupa saya menyiapkan juga tolak angin care sebagai senjata andalan untuk menghangatkan tubuh.

Jujur saja TolakAnginBerkhasiatLebih, selama perjalanan tubuh tetap segar,mabuk perjalanan hilang bahkan saya sangat menikmati perjalanan dengan bernyanyi riang bersama teman - teman. Tidak lupa juga saya bagikan dan rekomendasikan kepada beberapa teman yang lain bahwa TolakAnginBerkhasiatLebih, bukan sekedar obat biasa.


Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat saya terkena flu dan batuk beberapa bulan yang lalu, tanpa pikir panjang saya langsung memilih Tolak Angin dibanding obat yang lain karena saya sudah sangat yakin TolakAnginBerkhasiatLebih di banding obat yang lain dan faktor lainnya adalah saya sudah terlanjur jatuh cinta dan percaya sepenuhya pada tolak angin karena kepercayaan sangat sulit untuk diubah.


Apa alasan saya mencintai tolak angin?


1. Semakin Tua Semakin Jadi


Seperti itulah saya mengibaratkan kehadiran produk TolakAnginBerkhasiatLebih yang hadir di tengah masyarakat seja berdiri pada Tahun 1930 dan sekarang sudah memasuki usianya yang ke 88 tahun produk Tolak Angin sudah dipercaya masyarakat bukan hanya Indonesia tetapi juga sudah merambah ke benua Asian, Eropa dan Amerika seperti, Amerika Serikat, Arab Saudi, Malasya, Inggris, Filipina, dan negara lainnya.

Beberapa penghargaan yang sudah di terima yakni Living Legend Brand Award, Satria Brand Award, dan Solo Brand Award pada tahun 2017 dan masih banyak penghargaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun