Mohon tunggu...
Reyhan Ivandi
Reyhan Ivandi Mohon Tunggu... Freelancer - Hello!

Life-long learner.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kelebihan Puasa Arafah

13 Oktober 2013   19:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:35 3343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Puasa adalah rukun islam ke empat. Puasa terbagi 2 yakni puasa wajib dan puasa sunnah. Salah satu puasa sunnah yakni PUASA ARAFAH. Puasa arafah dilaksanakan ketika jamaah haji melakukan wukuf di padang arafah,makkah. Puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah, tetapi bila tidak kuat melaksanakanya boleh tanggal 8-9 Dzulhijjah tetapi yang diketahui masyarakat umum tanggal 9 Dzulhijah saja. Puasa arafah sangat dianjurkan kepada umat muslim yang tidak menunaikan ibadah haji. Jemaah hajipun diperbolehkan melaksanakan puasa arafah ini, asalkan sanggup ketika melaksanakan wukuf dalam keadaan berpuasa. Puasa arafah sangat dianjurkan karena hikmah yang terkandung sangat besar, sehingga para muslim berpacu-pacu saling mengingatkan untuk berpuasa pada 9 hari awal bulan Dzulhijjah. Para muslim mengingatkan dengan berbagai cara seperti, Short Message/SMS, Facebook, Twitter, dan Social Media lainya.Hikmah dari puasa arafah itu sendiri sangat besar yakni diampuninya dosa kita selama 2 tahun, 1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang. Sabda Nabi Muhammad s.a.w yang diriwayatkan oleh Abi Qotadah Al-Anshori rodiallohu'anhu bahwa rosullulloh shollallohu'alaihi wassalam tentang puasa arafah ( 9 Dzulhijjah ) beliau bersabda Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. ( HR. Muslim 1192 )

Puasa arafah sangat dianjurkan dan rugilah ketika kita tak melaksanakan puasa arafah. Maksud dosa yang diampuni setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, dosa yang diampuni ialah dosa-dosa kecil tidak termasuk dosa-dosa besar seperti syirik,zina, dan riba.

Jemaah haji diperbolehkan melaksanakan puasa arafah asalkan tak membuat badanya lemas ketika melaksanakan wukuf dan tak menjadikan ibadahnya tidak maksimal. Jika puasa arfah jatuh pada hari jumat, maka tetap diperbolehkan dan tidak diharamkan.

Setelah melaksanakan puasa arafah, tepat pada tanggal 10 Dzulhijah umat muslim melaksanakan Hari Raya Idul Adha dan Khutbah Idul Adha serta dilanjutkan dengan Penyembelihan hewan korban, Idul adha sebenarnya memberikan pelajaran lebih kepada kita dari pada hari raya Idul Fitri.  Hari raya Idul Adha menunjukkan kepada kita keimanan dan kepatuhan Ibrahim dan Ismail kepada Allah swt.

Semoga bermanfaat. Mari laksanakan puasa arafah yang akan jatuh pada hari Senin, 14 Oktober 2013.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun