Tangsel-- Pengurus Cabang Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PC INSPIRA Tangsel) memberikan apresiasi kepada Aries Kurniawan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan (Kadis Perkimta), atas peran aktifnya yang berkolaborasi untuk menggarap perbaikan rumah warga terdampak ledakan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
Ledakan besar menyebabkan rusaknya 20 rumah di Pamulang, Tangerang Selatan
Kesimpulan itu didapatkan setelah Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri turun menyelidiki ledakan yang terjadi pada Jumat (12/9/2025) pagi lalu itu. Ledakan terjadi di Jalan Talas II RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel.
Bahwa dari hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri diperoleh kesimpulan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 kilogram di salah satu rumah warga di lokasi tempat kejadian perkara
Kebocoran gas itu terjadi di salah satu rumah warga. Gas itu lalu terakumulasi di ruangan tertutup sehingga memicu ledakan dahsyat. Ledakan tersebut berasal dari akumulasi gas yang terkumpul di ruangan tertutup di dapur dan ruangan lainnya akibat kebocoran tabung gas LPG 12 kg, kemudian terpicu oleh pemantik kompor.
Ledakan gas terjadi di Jalan Talas II menyebabkan 20 rumah rusak dari jumlah itu, 3 rumah roboh, 2 rusak berat, dan sisanya ringan hingga sedang. Untuk terdampak semua ada 20 rumah yang terdampak sampai saat ini, Sebanyak 54 orang dari 16 keluarga sempat diungsikan di Musala Da'arun Naim. Warga bergotong royong membersihkan puing-puing dari lokasi bekas ledakan itu.
Ketua Umum PC INSPIRA Tangsel  Fitra Nanda mengatakan, "Gerakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam hal ini Kadis Perkimta Tangsel Aries Kurniawan patut diacungi jempol, gerak cepat tim Disperkimpta Kota Tangsel mendata rumah warga yang terdampak ledakan  di jalan talas II RT 003, RW 001, Pondok Cabe Ilir dengan detail baik itu rumah yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan untuk segera yang akan di lakukan perbaikan.
Ini membuktikan bahwa peran Pemerintah Kota dalam hal ini Disperkimta Kota Tangsel tidak ambil diam mereka selalu mencoba untuk melakukan pelayanan terbaik dan berdampak kepada masyarakat dan menunjukkan akselerasi nya untuk memberikan rasa empati terhadap warga lalu hadir di tengah tengah masayrakat yang terdampak ledakan di wilayah pamulang, "jelasnya.
Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa perbaikan untuk rumah dengan kerusakan ringan akan segera dimulai pekan ini. Anggarannya berasal dari bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tangsel. Sementara itu, rumah yang masuk kategori rusak berat dan sedang akan dibangun kembali menggunakan anggaran Pemerintah Kota Tangsel.
"Untuk kategori ringan, Insya Allah minggu ini sudah mulai dikerjakan. Sedangkan untuk rusak berat dan sedang, kami mash menyusun desain gambar dan RAB serta memastikan kondisi lapangan, karena saat ini masih ada proses pembersihan puing," ujar Aries, Selasa (16/9), pembangunan kembali rumah yang rusak sedang dan rusak berat dan total diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua bulan. Anggaran perbaikan dialokasikan dari Baznas bagi kategori ringan dan anggaran Disperkimta untuk rumah rusak berat dan sedang.
Aries Kurniawan menjelaskan Ada satu rumah lain milik Bu Uum yang masuk kategori tidak layak huni. Perbaikan rumah ini rencananya dilakukan melalui program RUTLH (Bedah Rumah) yang akan dianggarkan pada tahun anggaran 2025. Selain rencana perbaikan, Aries juga mengerahkan 35 personel tim Disperkimta melalui UPTD Wilayah I, lI, dan Ill untuk membantu membersikan puing di 20 rumah terdampak. Selain itu, pembersihan puing juga melibatkan tim dari Babinsa, Satpol PP Tangsel.
