Pengaruh Media Luar terhadap Perjuangan Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2020

Perjuangan Skuad Garuda di kancah Asia Tenggara yaitu kejuaraan piala AFF 2020 telah berakhir dan para pemain sudah dikembalikan ke Club masing - masing. Melalui proses panjang dan tidak mudah, Skuad Garuda berhasil mencapai fase Final dan memperoleh runner up pada kejuaraan tersebut. 

Timnas Indonesia sendiri sudah enam kali memperoleh runner up dalam kejuaraan AFF yaitu pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan terakhir yaitu saat ini AFF 2020. Skuad Garuda pada AFF 2020 yang dinahkodai oleh Coach Shin Tae Yong yang berasal dari Korea Selatan berisikan pemain - pemain yang terbilang sangat muda, yaitu dengan rata - rata umur 23,8 Tahun. 

Secara progress, Timnas Indonesia sangat mengalami peningkatan dibawah asuhan Shin Tae Yong terbukti dari hasil perolehan yang didapatkan di kejuaraan AFF. Progress yang dihasilkan juga tidak hanya dari Piala Kejuaraan, namun secara mental, fisik, fundamental, dan teknik permainan.  

Di dalam kejuaraan AFF sendiri, Tim Nasional Indonesia hanya mengalami kekalahan oleh Tim Nasional Thailan di leg pertama, selain itu Indonesia berhasil mengalahkan lawannya meskipun terdapat dua hasil imbang yaitu kontra Vietnam di fase grup dan Thailand di Final leg kedua. 

Sorotan media luar terhadap Tim Nasional Indonesia seringkali merendahkan Tim Nasional Indonesia karena catatan pertandingan terakhir sebelum era Coach Shin Tae Yong cukup buruk. Namun semangat perjuangan dari pasukan Garuda tidak terpengaruh oleh media - media yang meremehkan skuad Garuda. 

Berbeda dengan media luar, media lokal seringkali mengangkat perjuangan Garuda yang masih terbilang sangat muda diantara kontestan lain dan progress yang diberikan oleh Shin Tae Yong menunjukan hasil yang positif dalam jangka panjang. 

Shin Tae Yong yang sebelumnya pernah membawa negara nya sendiri Korea Selatan ke kancah Piala Dunia memang terbukti memiliki kualitas, terlebih saat itu Korea Selatan berhasil mengalahkan juara bertahan yaitu Jerman.