Jika anda memang benar benar sudah berpikir dalam arti sebenarnya,
Maka tidak mudah bagi anda untuk langsung percaya akan segala sesuatu
Kecuali, untuk hal hal yang sudah terbukti dan terverifikasi secara empirik
Setidaknya, secara rasional kritis
Termasuk tentang sejarah
Karena buku sejarah, bukan rekaman presisi dari kenyataan yang sebenarnya
Tapi adalah daur ulang fakta dan memori para penulisnya.
Bahkan tidak jarang, dibalik buku sejarah,
Tersembunyi motif hegemoni sosial dan hegemoni politik.
Paling tidak, obsesi penulisnya akan sesuatu
Apalagi sejarah agama
Dimana dibalik teks teks agama,
Bersarang begitu banyak bias otentifikasi
Semua, terbalut dalam kecap dan pemujaan yang berlebihan
Sehingga hasil akhirnya,
Sejarah agama, terutama dalam Kitab Suci,
Bukan sebuah rekaman peristiwa sebagaimana adanya
Melainkan adalah kumpulan angan-angan, mitos, nyanyian dan ratapan psikologis.
Revo Samantha
.
