Melatih Kreativitas Bersama Anak-anak Yayasan Bina Anak Pertiwi di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid -- 19 yang menjangkit seluruh dunia termasuk Indonesia. Covid -- 19 menyebabkan banyak korban jiwa. Pandemi in juga mempersulit masyarakat Indonesia dalam berkegiatan sehari -- hari. Seluruh masyarakat Indonesia merasakan dampak dari Pandemi yang sampai sekarang masih belum di temukan solusinya. 

Namun dengan adanya covid -- 19 ini bukan berarti kita harus apatis dengan kesenjangan di sekitar kita. Saat krisis seperti ini peran mahasiswa yang di butuhkan oleh masyarakat sekitar. Mahasiswa harus tetap menjalankan fungsinya dan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Universitas Nasional merupakan salah satu kampus yang turut menyelenggarakan kegiatan bersama RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau juga dikenal dengan singkatan RPTRA adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang menjadi tanggung jawab Himakom untuk  menerapkan sebagian tentang ilmu komunikasi kepada anak-anak di kawasan Pasar Minggu.

 Kegiatan ini di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan RPTRA mengangkat tema "Berkreasi di Era New Normal" ini diharapkan semua anak-anak yang ada di RPTRA dapat menerapkan ilmu yang sudah diberikan oleh mahasiswa dari Himakom Unas.

 Kegiatan ini akan diikuti oleh anak-anak Yayasan Bina Anak Pertiwi. Pada kegiatan RPTRA Mahasiswa Universitas Nasional mengharapkan agar dapat memberikan ilmunya dengan kegiatan sosial ini bersama anak-anak yang ada di yayasan tersebut. 

Namun kegiatan ini di lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah di atur oleh pemerintah Indonesia. kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan dan keratifitas kepada anak- anak yayasan. Yayasan tersebut merupakan rumah singgah bagi anak jalanan yang pekerjaannya sebagai pengamen, berjualan, dan menjadi tukang parkir untuk mencari uang. yayasan ini juga sebagai tempat tinggal yang siapapun boleh tinggal disana selama ia mau dan membutuhkan. 

Di tengh pandemi covid -- 19 ini kegiatan di rumah singgah itu menjadi terhambat. kegiatan ini Melatih kreativitas anak -- anak tersebut dengan cara membuat hiasan dinding menggunakan tali katun. Anak -- anak sangat antusias menjalani kegiatannya, mereka sangat menikmati acara tersebut. Semua anak berhasil menyelesaikan kreativitas hiasan dindingnya. Masing -- masing berlomba siapa yang lebih bagus dan kreatif dalam membuat hiasan dinding. selain melatih keratifita anak -- anak juga diajak unntuk main games agar mereka dapat terhibur. selain itu meraka juga diajarkan menyusun pusisi , memainkan alat musik, belajar tari  yang bertujuan untuk menambah wawasan kepada mereka.