Seorang pendaki Gunung Lawu berinisial AS (18) ditemukan tewas pada Minggu (05/7). AS menghilang setelah mengantarkan salah seorang teman rombongannya buang air kecil di semak. Menurut kesaksian temannya, AS menghilang setelah menemaninya buang air kecil. Pikirnya, korban sudah mendahului kembali ke tenda. Namun tidak ada tanda keberadaan korban di sana.
Menurut unggahan akun Youtube Udien JAGOAN, terekam bahwa rombongan pemilik akun tersebut sempat bertemu dengan korban yang bersikap ganjil. Di tengah angin kencang dan suhu dingin Gunung Lawu, AS malah melepas pakaiannya dan membungkus kayu dengan pakaian tersebut. Ketika ditanyai berasal dari mana dan berapa orang, AS menjawab bahwa dia berasal dari Kemuning dan bersama lima orang rombongannya. AS juga mengatakan bahwa mereka membangun tenda di dekat Warung Mbok Yem, baru nanti malam akan kembali.
Rombongan pemilik akun youtube tersebut heran mengapa korban mengumpulkan kayu. AS menjawab, "Disuruh Mbok." Tetapi  entah Mbok siapa yang dimaksud. Karena kondisi yang tidak memungkinkan, rombongan tersebut tidak menolong AS.
Hingga pada Selasa (07/7) dini hari, setelah mendapatkan laporkan ditemukannya jenazah di Tebing Geger Boyo dekat puncak Lawu, relawan bergegas menuju lokasi. Korban terjatuh 5-7 meter di bawah jurang dengan hanya mengenakan celana panjang hitam. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dijumpai rombongan pemilik akun Udien JAGOAN.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto menyampaikan proses evakuasi dilakukan sekaligus hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dia menambahkan jika jenazah pendaki tersebut dari rumah sakit diserahkan ke perwakilan keluarga guna dilakukan prosesi pemakaman.Â