Mohon tunggu...
Revi Mariska
Revi Mariska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

Hobi saya adalah membereskan rumah karena saya menyukai kerapihan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan dan Pengolahan Padi sebagai Produk Unggul Petani

27 Mei 2022   10:30 Diperbarui: 27 Mei 2022   11:01 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia merupakan negara agraris dikarenakan bidang pertanian memegang fakor utama dalam perekonomian nasional. Memiliki lahan pertanian dan sumber daya alam yang sangat memadai. 

Oleh sebab itu, banyak penduduk yang bekerja menjadi seorang petani.Sektor pertanian dijadikan sebagai peran penting dalam memberikan peningkatan serta mensejahterahkandan ketahanan pangan. 

Dengan adanya curah hujan yang tinggi membuat tanah Indonesia menjadi subur. Karenanya padi merupakan varietas yang sangat dikembangkan di Indonesia ini, yang merupakan makanan pokok ketika diolah yaitu menjadi nasi. 

Dalam hal ini tentunya proses pengolahan padi diawali dengan adanya beni atau bij yang akan diwadahkan didalam karung, selanjutnya dilakukan perendaman dengan air agar dapat menumbuhkan benih kecambah, kemudian benih tersebut dilakukan penanaman sementara, jika sudah tumbuh sebaiknya dipindahkan kelahan  sawah yang telah disiapkan.  

Tahapan yang mesti dilakukan selanjutnya yaitu pengairan yang memadai, diberikannya pupuk. Agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik yakni perkembangannya keras dan berwarna kuning atau yang disebut dengan gabah yakni bulir padi yang masih berbukus didalam kulit padi yang nantinya akan dijadikan  benih lagi. Lalu setelah adanya panen padi kemudian dilakukan pengilingan agar melepaskan dari sekam.  

Tahapan pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari. Di hari pertama sawah di bajak, kemudian padi ditanamkan pada hari ke 21-30. Langkah kemudian di hari ke-100 padi akan nampak berbiji dan hari ke-120 padi bisa di panen. Pada hari ke- 122, padi diambil dari sawah. 

Selanjutnya padi dijemur dan digiling pada hari ke-130. Hari ke-132 biji padi siap jadi beras dan nasi siap dimakan.
Begitu panjang perjalanan dari sebuah nasi ini. Harus menunggu selama kurang lebih 3 bulan agar dapat disajikan didalam piring. 

Namun dengan berkembangnya zaman banyak masyarakat yang mengeluh tentang susahnya bertanam padi yakni disebabkan karena banyaknya hama yang menyerang, obat padi yang sangat mahal, namun harga padi dipasaran melonjak turun. Hal ini memberikan  perhatian kepada pemerintah agar dapat  memberikan kebijakan untuk mengatasi permasalahan  tersebut. 

Salah satu kebijakan yang telah ditetapkan yakni adanya pembentukan korporasi pertanian atau gabungan dari kelompok tani. Pertanian dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan pendapatan petani padi, meningkatkan produktifitas lahan dan memberikan kesehatan kepada lingkungan karena adanya bentuk tanaman.

Walaupun bertani isu belakangan ini sedang diterpa dengan berbagai bentuk persoalan dan ancaman. Namun profesi dari petani ini sangat mulia sehingga islam memberikan posisi tersebut sebagai pekerjaan yang terhormat.  Hal ini dikarenakan adanya tuntuan serta pengaajran yang tinggi akan menyikapi  berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT.   

Petani  diposisikan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi berlangsungnya kehidupan manusia. Contohnya petani padi ini setiap bulir padi yang tumbuh hakikatnya terdapat tulisan asma  Allah SWT yang ada didalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun