Mohon tunggu...
revida putri
revida putri Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama Revida Putri Kampus : Widya Mandala Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Revida Putri :Cara Ampuh Menyembuhkan Rasa Sakit " Just Call me before everything is too late"

28 September 2014   11:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:13 2396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1411851910373824240

Hati siapa yang tak akan sedih dan hancur berkeping-keping setelah dikhianati oleh kekasih, sahabat, atau orang terdekat. Rasa marah, kesal, dan sedih bisa menumpuk jadi satu ketika kita baru saja dikhianati oleh orang yang paling kita percayai. Tapi, bukan berarti kita tak bisa melanjutkan hidup dan menyembuhkan diri dari rasa sakit akibat dikhianati tersebut.

“Everyone suffers at least one bad betrayal in their lifetime. It’s what unites us. The trick is not to let it destroy your trust in others when that happens. Don’t let them take that from you.” ― Sherrilyn Kenyon, Invincible

Dilansir dari womanitely.com, meskipun memaafkan orang yang baru mengkhianati kita itu bukan perkara mudah tapi kita harus bisa mencari cara untuk menghilangkan perasaan negatif. Apa tujuannya? Tujuannya adalah agar kita bisa lebih mengembangkan emosi dan menjadi orang yang dewasa serta bijak di kemudian hari. Untuk sembuh dari rasa sakit akibat dikhianati, Anda bisa menggunakan empat cara ini.


  • Terima Emosi Anda


    Perasaan dikhianati bisa memunculkan berbagai macam emosi negatif. Ada rasa bingung, marah, sedih, dan muak. Semuanya berkumpul jadi satu. Tapi semakin Anda menolak semua emosi itu, bisa jadi emosi itu semakin mengkungkung Anda. Terima dan hadapi perasaan negatif tersebut. Dengan demikian, Anda bisa punya ruang untuk mencari akar masalah dan segera mencari solusinya. Setidaknya Anda sudah bisa lebih tahu dan sadar mana orang yang bisa Anda percaya dan mana yang tidak.

  • Sampaikan Rasa Sakit Anda


    Jika Anda tak mau dianggap kalah, sampaikan rasa sakit dan kekecewaan Anda terhadap orang yang mengkhianati Anda. Anda hanya perlu memaparkan betapa sakitnya perasaan Anda ketika dikhianati. Namun jangan sampai Anda terbawa emosi dan malah membuat suasana semakin keruh. Anda cukup menjelaskan bahwa Anda sudah tak bisa lagi mempercayai orang yang mengkhianati Anda. Buat orang tersebut merasa bertanggung jawab atas tindakan yang ia lakukan kepada Anda.

  • Lakukan Hal-Hal yang Anda Sukai


    Ubahlah rasa sakit dan emosi negatif Anda dengan emosi dan hal-hal positif. Alihkan perhatian Anda dari hal-hal negatif ke ha-hal yang lebih positif. Saatnya untuk membuka jalan baru yang lebih optimis ke depan. Saatnya untuk membuktikan bahwa Anda bukanlah orang yang lemah. Anda bisa tetap menjadi seseorang yang bahagia dan mendapatkan kehidupan yang Anda inginkan meskipun Anda baru saja dilukai oleh orang terdekat Anda.

  • Belajar untuk Memaafkan


    "It is easier to forgive an enemy than to forgive a friend (William Blake)". Yang membuat sebuah pengkhianatan terasa begitu menyakitkan adalah karena kita biasanya harus berhadapan dan berhubungan langsung dengan orang yang sangat dekat dengan kita. Dilukai oleh orang terdekat rasanya jauh lebih menyakitkan daripada dilukai oleh musuh. Tetapi Anda perlu belajar untuk memaafkan. Toh, tak ada gunanya juga memendam emosi negatif dalam diri Anda sendiri. Justru dengan memaafkan, Anda akan menjadi seseorang yang lebih kuat lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun