Pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga merupakan kewajiban bersama antara guru, orang tua, dan masyarakat. Di era modern yang penuh tantangan ini, keberhasilan pendiidkan sangat ditentukan oleh sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan keluarga. Hal inilah yang terus ditekankan di SMK Ibu Kartini Semarang, sebuah sekolah yang percaya bahwa keterlibatan orang tua adalah kunci utama membentuk siswa yang berprestasi, berkarakter, dan siap mengahdapi masa depan.
Peran Orang Tua dalam Pendidikan
Orang tua merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak. Perhatian, bimbingan, dan dukungan mereka akan sangat berpengaruh pada keberhasilan siswa. Di SMK Ibu Kartini, orang tua didorong untuk aktif dalam:
1. Mendukung kegiatan belajar memberikan fasilitas, waktu, serta lingkungan belajar yang kondusif di rumah.
2. Membentuk karakter siswa menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan etika sejak dini.
3. Memberikan motivasi membangun semangat anak untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah.
4. Mengawasi perkembangan anak baik dari sisi akademik, pergaulan, maupun penggunaan teknologi.
Upaya Sekolah Melibatkan Orang Tua
SMK Ibu Kartini Semarang memiliki berbagai program untuk memperkuat kerjasama dengan orang tua, di antaranya:
1. Pertemuan wali murid secara rutin untuk membahas perkembangan akademik dan kepribadian siswa.
2. Rapat koordinasi komite sekolah yang melibatkan perwakilan orang tua dalam pengambilan keputusan penting.
3. Laporan hasil belajar digital yang bisa dipantau orang tua setiap semester.
4. Kegiatan parenting yang memberikan edukasi kepada orang tua tentang cara mendampingi anak di era digital.