Optimalisasi produktivitas dan kualitas basreng berbasis Automatic Oil Drainer Machine Technology pada UMKM Della Muda di Desa Madiredo, Kab. Malang

Tren konsumsi makanan ringan yang gurih dan renyah seperti basreng (baso goreng) semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terbukti dengan tingginya permintaan pasar terhadap produk tersebut. Program kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2025 i Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.Mitra pengabdian kali ini meruoakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya pada usaha makanan ringan basreng di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, yaitu UMKM Della Muda. UMKM Della Muda merupakan usaha rumahan yang dirintis oleh Ibu Della, yang telah memproduksi basreng secara manual dengan peralatan sederhana. Permintaan terhadap produk basreng semakin meningkat, namun UMKM Della Muda hanya mampu memproduksi dalam jumlah terbatas setiap harinya karena proses pengeringan minyak masih dilakukan secara manual. Hal ini berdampak pada produktivitas dan kualitas produk yang kurang konsisten. Oleh karena itu, penerapan teknologi Automatic Oil Drainer Machine menjadi solusi untuk mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi kerja, serta menjaga kualitas dan kebersihan produk secara lebih higienis dan standar.

Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Bapak Dosen Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T. dari Universitas Negeri Malang yang bekerja sama dengan UMKM Della Muda yang memproduksi basreng. Dari permasalahan UMKM Della Muda diatas, tim pengabdian memperkenalkan Automatic Oil Drainer Machine Technology . Mesin ini dapat membantu UMKM Della Muda untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas basreng. 

Foto Tim Pengabdian Bersama Mitra Della Muda

Tim pengabdian masyarakat ini juga memberikan pelatihan jangka panjang mengenai cara pengoperasian Automatic Oil Drainer Machine, agar tidak terjadi kesalahan saat pelaku UMKM menggunakan  alat tersebut. Dengan adanya solusi ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, menjaga konsistensi kualitas basreng, serta mendongkrak keuntungan bagi UMKM Della Muda.