Seri terakhir dari trilogi seks dan lanjutan dari judul seks in the morning.
Banyak pasangan yang memilih melakukan urusan ini di jam jam tengah malam sebagai alternatif dengan berbagai alasan,umumnya adalah karena anak anak atau penghuni rumah lainnya telah tertidur atau juga karena badan sudah sempat istirahat dahulu dan memiliki waktu yang cukup untuk istirahat lagi menyambut pagi hari jadi tubuh masih bisa recovery dan fresh lagi.
Melakukan urusan ini ditengah malam memang harus juga memperhatikan kondisi kondisi sekitar karena tentu saja beda jika dilakukan dirumah sendiri dengan di tempat kos atau rumah petak yang dindingnya mepet sehingga desahan nafas agak berat aja bisa didengar tetangga,so pilihan waktu dan situasi menjadi penting.
Menjadi kendala tersendiri kalo pasangannya adalah Kompasiana Adiccted atau maniak kompasiana seperti saya yang bela belain nungguin tengah malam agar bisa posting di Kompasiana tepat tengah malam,karena akan mengalami perdebatan dan pertentangan nurani mana yang harus didahulukan apakah istri dan kebutuhannya atau kebutuhan menulis di Kompasiana,keren juga Kompasiana bisa bersaing dengan Istri,
Sebenarnya pilihan pilihan waktu dan tempat bagi suami istri merupakan bentuk variant yang akan menyegarkan dan mengatasi kemungkinan kejenuhan,sekali lagi jangan malu sebagai suami istri untuk saling terbuka dan berdiskusi sepotar persoalan persoalan seksualitas dalam keluarga.
Sebuah jajak pendapat pernah menyimpulkan sumber terbesar perpecahan dalam keluarga adalah persoalan persolan seksualitas diikuti oleh persoalan finansial.
So,bagi yang memang sudah menetapkan waktunya atau memang sudah menjadi jadwal rutin dan kebiasaan pada tengah malam silahkan mulai berpikir kembali karena sekarang Kompasiana mulai menjadi ancaman he he he he.
Selamat Tengah Malam.
Salam Persahabatan
RDP
