Mohon tunggu...
Reva RigiaFajar
Reva RigiaFajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak Unisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Media Sosial dalam Kegiatan Perkulihan Di Unisa

18 Januari 2022   12:23 Diperbarui: 18 Januari 2022   12:43 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Sejak pandemic covid-19 melanda tanah air Indonesia, semua institusi sekolah dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi baik negeri maupun swasta mengalihkan pembelajaran luring menjadi daring atau yang kita kenal dengan pembelajaran secara online. Para tenaga didik harus pandai memutar otak dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Dalam membuat media pembelajaran selama pandemi, tenaga didik diharapkan mampu membuat media pembelajaran yang menarik sehingga siswa tertarik dengan materi yang diajarkan oleh tenaga didik. Media pembelajaran harus difungsikan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar baik di skolah maupun perguruan tinggi. Motivasi belajar peserta didik akan semakin meningkat jika media pembelajaran yang digunakan oleh tenaga didik menarik. Salah satu cara yang dinilai efektif dalam menyelenggarakan pembelajaran daring yaitu dengan pemanfaatan media sosial. Media sosial dapat diartikan sebagai sebuah media daring yang digunakan satu sama lain dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berkomunikasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

 Seperti yang diketahui bahwa hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan media sosial. Media sosial adalah alat yang dapat menghubungkan orang-orang yang mungkin tidak dapat dijangkau secara langsung, namun kita dapat berkomunikasi dengan orang yang tidak dapat kita temui secara mudah melalui internet. Dengan menggunakan media sosial, tenaga didik seperti dosen dapat dengan kreatif menciptakan media pembelajaran yang menarik bagi mahasiswa, khususnya aplikasi Instagram dan WhatsApp. Instagram dan WhatsApp merupakan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dan mudah dijangkau oleh seluruh peserta didik terutama mahasiswa karena mahasiswa sudah familiar menggunakan Instagram dan WhatsApp dalam kehidupan sehari-hari mereka. Instagram dapat dikategorikan memiliki fitur yang cukup lengkap untuk mendukung proses pembelajaran. Cara menggunakan Instagram sebagai media pembelajaran dapat dibuat di postingan Instagram, Instagram story, dan siaran langsung. Tak jarang dosen memberikan tugas kepada mahasiswa Unisa Yogyakarta dengan meminta mahasiswa memposting tugas berupa video atau tulisan disertai gambar di postingan Instagram mereka masing-masing.

Sementara WhatsApp menjadi platform penghubung mahasiswa dan dosen di Unisa Yogyakarta. Mahasiswa Unisa Yogyakarta dan para dosen di kampus tersebut memiliki grup WhatsApp sebagai media komunikasi yang menghubungkan mahasiswa dan dosen di Unisa Yogyakarta. Dosen di Unisa Yogyakarta biasanya mengirim kode absen dan link video Youtube pembelajaran kepada mahasiswa di grup WhatsApp mereka. Dosen di Unisa Yogyakarta juga memberikan instruksi tambahan mengenai tugas perkuliahan di grup WhatsApp mereka. Jadi selama perkuliahan daring di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, banyak dosen dan mahasiswa memanfaatkan  media sosial untuk mendukung pembelajaran daring secara efektif dan efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun