Kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) tentu saja berbeda dengan perguruan tinggi negeri (PTN). Kuliah di perguruan tinggi swasta biasanya membutuhkan biaya yang lebih mahal untuk membayar UKT, biaya semester, hingga SKS.
Semua orang yang tidak dapat masuk ke perguruan tinggi negeri seakan-akan diberi pilihan antara menunggu tahun depan mencoba mendaftar lagi atau masuk ke perguruan tinggi swasta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Mahalnya biaya kuliah di perguruan tinggi swasta yang membuat beberapa orang terkendala dengan biaya kuliah. Bagi beberapa orang tua dan mahasiswa yang kurang berkecukupan akan merasa kesusahan dengan biaya kuliah di perguruan tinggi swasta yang mahal ini.
Di beberapa kampus ada beberapa solusi untuk menunda pembayaran uang semester, di antaranya adalah dengan mengajukan advokasi ke pihak kampus. Tetapi solusi tersebut tentu saja memiliki syarat ketentuan yang berlaku, salah satunya adalah batas waktu penundaan pembayaran biaya semester yang tidak terlalu lama. Hal itu membuat beberapa mahasiswa yang kebingungan atas hal tersebut dikarenakan keterbatasan biaya.
Dengan beberapa kendala pembayaran semester, para mahasiswa tentunya harus memikirkan jalan keluarnya. Ada kasus seorang mahasiswa yang melakukan pembayaran dengan menggunakan paylater. Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi membuat para mahasiswa melek akan teknologi.
Pembayaran uang semester yang dilakukan mahasiswa menggunakan paylater ini tentunya menjadi sebuah solusi. Dengan paylater mahasiswa bisa membayar uang semester dan dibayar dikemudian waktu. Dengan beberapa opsi pembayaran paylater yang dapat diatur rentan waktunya, metode ini bisa dibilang sebuah terobosan terbaru ataukah kemirisan aturan dari pihak perguruan tinggi swasta yang kurang memberikan solusi untuk beberapa mahasiswa yang terkendala dengan pembayaran semesterannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI