Mohon tunggu...
Retno Wahyuningtyas
Retno Wahyuningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Aku adalah mahasiswa Progam Studi Akuntansi Sekolah Vokasi IPB Angkatan 58

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hal yang Perlu Dilakukan untuk Menjaga Diri Selama Covid-19

17 Juli 2021   12:28 Diperbarui: 17 Juli 2021   13:54 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

COVID-19 mulai ditemukan pada bulan November tahun 2019 di negara China. Orang yang pertama tertular adalah seseorang yang berumur 55 tahun di Provinsi Hubei. COVID- 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menyerang kekebalan tubuh manusia. Dr Zhang Jixian, Kepala Departemen Pernapasan di RS Provinsi Hubei, melaporkan pada 27 Desember 2019 total pasien positif corona adalah 180 orang. Virus ini diduga berasal dari sesuatu hal yang dijual di pasar Wuhan (Azizah, 2020).

Kasus pertama di Indonesia mulai ditemukan pada 2 Maret 2020. Hal ini langsung disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Pasien kasus pertama adalah Sita Tyasutami (31 tahun) dan Maria Darmaningsih (64 tahun). Penularannya disebabkan saat Sita berkontak dengan WN Jepang kemudian ia dirawat oleh Ibunya saat mengalami gejala.

Sampai saat ini, dunia sedang mengalami perjuangan melawan COVID-19. Namun, ada 10 negara yang tidak melaporkan adanya kasus COVID-19. Berdasarkan WHO, gejala umum yang ditimbulkan dari penyakit ini diantaranya demam, batuk, dan kelelahan. Total kasus corona tanggal 8 Juli 2021 adalah 185 juta dan yang meninggal dunia adalah 4 juta jiwa.

Kegiatan yang kita lakukan saat ini sangat terbatas. Bahkan kita tidak dapat bebas pergi kemana pun yang kita inginkan secara bebas. Pandemi ini telah merusak dan mengurangi kegiatan yang biasanya kita lakukan. Akibatnya, banyak orang yang melakukan semua aktivitas kesehariannya di rumah saja, contoh PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan WFH (Work From Home). Namun, banyak yang justru jadi tidak terjaga kebugarannya karena tidak banyak bergerak di dalam rumah.

Psikolog dari Cleveland Clinic, Leslie Heinberg, mengatakan "kenaikan berat badan selama pandemi ini telah menjadi masalah bersama. Karena pandemi, banyak orang lebih memilih memasak sendiri makanan mereka. Hal ini bisa memicu kebiasaan makan sehat”. Karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga dan mencegah diri dari virus sekaligus menjaga kebugaran tubuh selama pandemi ini di rumah (Anggraini, 2021).

1. Melakukan Olahraga
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh manusia. Pada dasarnya, manusia diwajibkan untuk melakukan olahraga agar memiliki tubuh yang bugar. Sebuah studi terhadap 48.440 pasien COVID-19 dari Kaiser Permanente Southern California melaporkan aktivitas fisik mereka setidaknya 3 kali selama kunjungan rawat jalan selama 2 tahun sebelumnya. Studi tersebut menunjukkan sampel beragam orang dewasa yang melaporkan tidak aktif secara fisik sebelum diagnosis, 2,49 kali lebih mungkin meninggal karena COVID-19 dibandingkan mereka yang secara teratur memenuhi pedoman aktivitas fisik 150 menit per minggu (Upul Madahapola, 2021).

Olahraga dapat dilakukan secara outdoor maupun indoor. Namun selama pandemi ini, sebaiknya kita melakukan olahraga indoor untuk meminimalisir terjadinya penularan virus COVID-19. Olahraga indoor dapat berupa senam, aerobik, yoga, dan olahraga lainnya yang tidak memerlukan tempat luas. Lakukanlah olahraga setiap hari atau minimal 3 kali dalam seminggu agar kebugaran daya tahan tubuh tetap terjaga.

2. Selalu Mengonsumsi Buah dan Sayur
Menjaga kesehatan tubuh sangat penting dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Kita sangat diwajibkan untuk menjaga kekebalan tubuh di masa pandemi ini. Virus COVID-19 mudah menyerang siapa pun yang sedang tidak memiliki kekebalan tubuh yang baik. Elizabeth Hill, Ahli Gizi di RS Kota Cedar, USA, mengatakan nutrisi yang paling dibutuhkan di masa pandemi ini adalah vitamin A,
 vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zinc (Wadrianto, 2020).

3. Tetap Menggunakan Masker di Dalam Rumah
Saat ini, memakai masker menjadi kewajiban setiap orang saat keluar rumah. Memakai masker merupakan salah satu hal yang dapat mencegah penularan COVID-19. Professor dan Ketua Anestesiologi di Wake Forest School of Medicine, Scoot Segal, mengatakan "jika kita dapat melihat cahaya yang menguraikan serat benang dalam masker, itu mungkin bukan filter yang baik. Tetapi jika tidak bisa melihatnya, masker itu akan menyaring virus lebih baik” (Wikanto, 2020). 

Namun, memakai masker sebaiknya tidak hanya dilakukan saat ke luar rumah saja. Ketika orang lain mengunjungi rumah kita, kita tetap dianjurkan menggunakan masker karena tidak menutup kemungkinan bahwa orang tersebut dapat menularkan virus. Walaupun orang tersebut dinyatakan negatif COVID-19, sebaiknya kita tetap menggunakan masker saat orang selain penghuni rumah memasuki rumah kita. Masker yang dapat kita gunakan adalah masker bedah, masker KN95, dan masker kain.

Tidak ada seorang pun yang mengharapkan virus COVID-19 dapat menyebar seperti ini. Banyak orang yang kehilangan orang yang disayangnya. Karena itu, marilah kita terus berjuang untuk kesehatan kita saat ini. Setiap peristiwa memiliki dampak positif dan negatif. Karena COVID-19 ini, kita menjadi tau tentang pentingnya kenangan bersama keluarga. Oleh karena itu, marilah kita berjuang menjaga keluarga kita dengan melakukan pencegahan penularan virus dengan hal yang disebutkan di atas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun