Mohon tunggu...
Restu Mahendri
Restu Mahendri Mohon Tunggu... Pengajar

Hobi saya menyanyi dan mendengarkan musik karena hal ini sangat menyenangkan dam bisa melepaskan penat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tri Hita Karana dalam Implementasi Subak Bali

21 September 2025   17:57 Diperbarui: 21 September 2025   17:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Mind Map, THK 

Keterkaitan Erat Subak dengan Tri Hita Karana

Subak adalah implementasi sempurna dari Tri Hita Karana dalam dunia agraris. Setiap aspek dalam Subak mencerminkan ketiga pilar filosofi tersebut.

1. Aspek Parahyangan (Hubungan dengan Tuhan)

Hubungan spiritual adalah jantung dari sistem Subak. Air tidak dianggap sebagai sumber daya alam biasa, melainkan sebagai anugerah dari Dewi Sri (Dewi Kemakmuran dan Padi) yang dialirkan melalui restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Wujud Nyata dalam Subak:

  • Pura Subak: Setiap Subak memiliki pura khusus (seperti Pura Ulun Suwi atau Pura Bedugul) yang terletak di dekat sumber air atau di area persawahan. Pura ini adalah pusat kegiatan ritual Subak.
  • Ritual Keagamaan: Para petani secara kolektif melakukan berbagai upacara dan persembahan (yadnya) pada setiap tahapan pertanian. Mulai dari upacara saat akan menanam bibit (mapag toya), saat padi mulai berisi (mebiyu kukung), hingga upacara saat panen sebagai wujud rasa syukur.
  • Keyakinan: Segala kegiatan pertanian harus dimulai dengan memohon izin dan restu dari Tuhan agar diberikan kelancaran, kesuburan, dan hasil panen yang melimpah.

2. Aspek Pawongan (Hubungan dengan Sesama Manusia)

Subak adalah sebuah organisasi sosial yang sangat mengedepankan kebersamaan, keadilan, dan harmoni. Tanpa hubungan yang baik antar-petani, sistem pembagian air yang rumit ini tidak akan pernah berhasil.

Wujud Nyata dalam Subak:

  • Musyawarah dan Mufakat: Semua keputusan penting, seperti jadwal tanam, jadwal pembagian air, dan perbaikan saluran irigasi, diputuskan melalui rapat (sangkepan) yang dihadiri oleh seluruh anggota (krama subak).
  • Gotong Royong: Anggota Subak bekerja sama untuk membersihkan dan memperbaiki saluran air, bendungan, dan terowongan. Semangat saling membantu ini memastikan seluruh sistem berfungsi optimal.
  • Keadilan: Air dibagi secara proporsional dan adil. Jika ada anggota yang melanggar aturan (awig-awig), akan dikenakan sanksi adat yang telah disepakati bersama. Ini menjaga keharmonisan dan mencegah konflik.
  • Struktur Organisasi: Adanya Pekaseh sebagai pemimpin dan staf lainnya menunjukkan adanya struktur sosial yang terorganisir untuk mengelola hubungan antar-anggota.

3. Aspek Palemahan (Hubungan dengan Lingkungan)

Subak adalah contoh luar biasa dari pertanian berkelanjutan yang menghormati dan menjaga keseimbangan alam. Para petani tidak hanya mengeksploitasi alam, tetapi juga merawatnya.

Wujud Nyata dalam Subak:

  • Sistem Terasering: Sawah dibuat berundak-undak (terasering) mengikuti kontur perbukitan. Ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan teknik konservasi yang sangat efektif untuk mencegah erosi dan mengelola aliran air.
  • Manajemen Air Efisien: Air dialirkan dari hulu ke hilir melalui jaringan kanal dan terowongan yang kompleks, memastikan tidak ada air yang terbuang sia-sia.
  • Menjaga Ekosistem: Aturan dalam Subak seringkali mencakup larangan menebang pohon di sekitar sumber mata air. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber air itu sendiri, yang merupakan bukti kesadaran ekologis yang mendalam.
  • Siklus Harmonis: Jadwal tanam yang diatur bersama juga bertujuan untuk memutus siklus hama secara alami, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun