Mohon tunggu...
Resi Aji Mada
Resi Aji Mada Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan pribadi

Pernah menjalani pendidikan bidang studi Administrasi Negara di perguruan tinggi negeri di kota Surakarta. Pemerhati isu-isu sosial, politik, dan pemerintahan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Rumus "Triple 8" sebagai Jam Keseimbangan

28 Januari 2021   16:00 Diperbarui: 29 Januari 2021   18:15 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisa menyeimbangkan antara bekerja dengan kehidupan pribadi. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Melihat di TV ,selebritis yang menghabiskan waktu dari mulai subuh sampai tengah malam untuk bekerja, dan menghasilkan banyak uang hingga jadi "sultan" rasa-rasanya tak ada yang "salah" dengan bekerja overtime.

Ya memang tak salah karena lagi-lagi bukan tentang salah dan benar. Tetapi kenyataanya ada konsekuensi lain yang harus dia bayar. Suntik vitamin dan treatment lain secara berkala yang membutuhkan jutaan bahkan puluhan juta sekali treatment, terkadang relasi dengan keluarga yang rusak, itu konsekuensinya.

Intinya tak ada kegiatan apapun yang bersifat overtime yang tak memiliki konsekuensi dan atau tak berdampak bagi kegiatan yang lainnya.

Pada akhirnya, dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengelola dan membagi porsi dari waktu 24 jam sehari yang telah disediakan. Sesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.

Rumus 8+8+8 ini pada dasarnya hanya sebagai patokan dan titik berangkat kita dalam mengatur waktu bahwa ada banyak hal yang terbagi dalam 3 kelompok (bekerja, sosialisasi, istirahat) yang harus kita berikan porsi yang cukup.

Ketika keseimbangan tercapai, saya yakin dan percaya kehidupan kita sehari-hari akan terasa lebih ringan tanpa harus kehilangan salah satupun dari ketiga aspek yang sudah dibahas.


Tetapi untuk hal ini saya sendiri masih bergumul dengan pembagian waktu yang tepat sesuai kebutuhan saya. Jadi tulisan ini bukan bertujuan mengajar, tapi untuk kita sama-sama belajar mengatur waktu yang baik. Atau, adakah anda yang sudah menikmati keseimbangan waktu? Boleh sharing di komentar, siapa tahu saya dan orang lain bisa belajar dari pengalaman anda.

Salam damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun