Dalam surat yang sama, Trump juga memberikan peringatan kepada kedua pihak tersebut agar tidak melakukan aksi pembalasan atas kebijakan tarif ini.Â
Ia bahkan menganjurkan agar perusahaan-perusahaan dari negara-negara tersebut mempertimbangkan untuk memindahkan operasional bisnis mereka ke wilayah Amerika Serikat.Â
Menurut Trump, tarif yang diberlakukan masih mungkin untuk ditinjau kembali atau disesuaikan, tergantung pada respons dan tingkat kerja sama dari pihak terkait.
Kebijakan tarif ini bukanlah satu-satunya langkah unilateral yang diambil oleh pemerintah Trump dalam pekan terakhir.Â
EU Dan Meksiko Per 1 Agustus 2025
Berdasarkan data dari sumber resmi, Presiden Trump telah mengirimkan lebih dari 20 surat dengan isi serupa kepada sejumlah negara mitra dagang utama Amerika Serikat. Negara-negara tersebut antara lain Kanada, Korea Selatan, Jepang, dan Brasil.Â
Dalam surat-surat tersebut, Trump mengumumkan tarif impor yang bervariasi, mulai dari 20 persen hingga mencapai 50 persen, tergantung pada dinamika perdagangan bilateral masing-masing.
Menanggapi kebijakan yang dinilai agresif tersebut, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dengan cepat menyampaikan tanggapan resminya.Â
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh juru bicara Komisi Eropa, von der Leyen menegaskan bahwa Uni Eropa masih membuka peluang untuk melakukan dialog diplomatik dan negosiasi dagang dengan pemerintah Amerika Serikat dalam rangka mencari solusi damai sebelum batas waktu pemberlakuan tarif pada 1 Agustus.
"Kami terbuka untuk melanjutkan perundingan dengan mitra kami di Amerika Serikat guna mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.Â
Namun demikian, Uni Eropa tidak akan ragu untuk mengambil tindakan balasan yang proporsional apabila diperlukan," ujar von der Leyen dalam pernyataan tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa penerapan tarif sebesar 30 persen terhadap ekspor Uni Eropa ke Amerika Serikat akan memberikan dampak negatif terhadap stabilitas rantai pasok trans-Atlantik yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung kerja sama ekonomi global.