Jika membaca beberapa referensi makanan fusion dari segmen sejarah makanan, maka Inggris sudah mendokumentasikannya sebagai pola makan dari menu-menu fusion, karena di Inggris menu itu beragam terutama banyaknya menu-menu kerajaan monarki dengan kesulitan akses pada menu kerajaan bukanlah untuk publik pada umumya, dari ketimpangan akses inilah menu-menu fusion tercipta dan ternyata disukai dan menjadi kebiasaan.
Seperti contohnya pizza buah, ini adalah kombinasi dari penduduk italia yang bermigrasi ke Inggris dan mencampurkan topping buah-buahan karena berlimpahnya komoditas ini, dan terciptalah rasa yang tidak biasa dari pizza (dimana dominan isinya irisan daging namun pizza ini menjadi manis). Itulah fushion food.
Apakah Indonesia Sudah Pantas Menjadi Negara Dengan Sejuta Fushion Food? Â
Tentu saja, Indonesia adalah negara yang potensial untuk ranah makanan fusion, karena keberadaan waralaba yang tak terhingga menjadikan cita rasa makanan tradisional dan makanan nasional lebih dinamis, namun sebagai evaluasi makanan asli dan tradisional dari Indonesia tidak dihilangkan begitu saja, karena masih banyak pedagang dan pengolah makanan yang membuat kudapan seperti itu dan keberadaan pasar tradisional masih menjadi kegemaran berbelanja bagi beberapa penduduk Indonesia.Â