Aku tak tahu pasti, apakah tulisanku ini akan menarik atau tidak. Apakah tulisanku ini akan menggugah ku untuk menulis lagi atau tidak. Apakah topik yang ku pilih akan menarik perhatian orang atau tidak.
Namun, setiap kali aku akan menulis, aku harus mengumpulkan segudang motivasi sebagai dorongan. Dan setiap aku akan menulis, aku juga harus melalui banyak tembok kemalasan yang menjadi penghalang.
Tak jarang, aku harus memaksa diriku lebih keras dari yang aku bisa. Tak jarang pula, aku harus mencambuk diriku sendiri tatkala aku malas dan tidak ingin menulis.
Bagiku saat ini, menulis setiap hari sudah menjadi keharusan. Tidak bisa aku tidak menulis sehari saja, tidak pas rasanya sehari tanpa tulisan bagiku. Tidak bisa sehari saja aku tidak memposting tulisan di laman blog ini.
Namun, layaknya suasana hati, motivasi juga datang dan pergi tanpa diketahui. Motivasi juga pasang dan surut tak terkendali. Sehingga aku, harus berusaha mencari motivasi lain dalam menulis.
Kebanyakan motivasi ku dalam menulis adalah pengalaman masa laluku, dan lainnya ada dari keluargaku, teman-teman dan apa yang terjadi akhir-akhir ini di hidupku.
Aku menyerap motivasi dari manapun yang aku mau. Yang menurutku bisa membantu untuk menerobos dinding kemalasan dalam otakku untuk menulis. Membuatku bergerak dari sisi kemalasan.