Gak akan ada habisnya sepertinya jika membahas yang berbau mengenai anak muda zaman sekarang. Yang paling digandrungi pasti tidak jauh-jauh dari dunia cinta monyet.Â
Wajar saja sebenarnya, toh namanya juga masa muda, masa dimana seseorang sedang sibuk mencari jati dirinya, adalah hal yang lumrah jika seseorang sudah mulai tertarik dan menyukai lawan jenisnya.
Di beberapa artikel saya sebelumnya, saya sudah membahas mengenai fenomena ghosting, entah itu di kalangan anak muda ataupun di dunia online shop. Seperti yang kita ketahui, ghosting adalah sebuah tindakan pemutusan komunikasi secara sepihak. Lawan bicara kita secara tiba-tiba menghilang dan tidak ada kabar.Â
Nah, kiranya fenomena ghosting ini sangat dekat sekali dengan muda mudi, secara mereka sudah mulai mengenal apa itu cinta. Ghosting kerap kali dialami bagi beberapa anak muda dalam merajut kasih asmara.
Ada banyak pula penyebabnya, di artikel saya sebelumnya saya sudah membahas mengenai alasan seseorang sampai ghosting kamu. Silakan baca terlebih dahulu apabila kamu belum membacanya.
Kata ghosting kembali popular akhir-akhir ini, terlebih saat kondisi pandemic yang memungkinkan fenomena ghosting terus bertambah. Bagaimana tidak? Kita hanya bisa berkomunikasi menggunakan sarana teknologi saja tanpa adanya tatap muka secara langsung. Tentu karena hal inilah lawan bicara kita akan dengan mudah memiliki alasan lain untuk melancarkan aksi ghostingnya. Karena tidak ada tatap muka jadinya dia dibuat nyaman dengan yang bisa ia tatap setiap saat, aduh jadi overthinking deh.
Eitss... apalagi nih overthinking? Overthinking ini adalah salah satu dampak yang ditimbulkan dari ghosting itu tadi. Memikirkan terus menerus secara berlebihan, terlalu khawatir dan cenderung berpikir mengenai kemungkinan-kemungkinan yang buruk.Â
Jika overthinking ini terjadi dalam kurun waktu yang lama, tentu akan mengganggu bagi kesehatan. Lantas hal-hal apa saja yang dapat ditimbulkan akibat overthinking ini? Simak uraiannya!
1. Insecure
Memikirkan segala sesuatu dengan matang memanglah bagus, namun apabila kamu terlalu berlebihan justru akan menjadi boomerang bagimu. Overthinking lebih sering dikaitkan dengan memikirkan hal-hal dan kemungkinan-kemungkinan terburuk terhadap sesuatu. Tak perlu jauh-jauh, dalam fenomena ghosting saja seseorang sudah dipastikan akan mengalami overthinking, tinggal bagaimana dia mengaturnya agar tidak terlalu berlebihan.