Kita beruntung, tinggal di kawasan beriklim tropis yang “gemah ripah lohjinawi” sebagaimana Indonesia yang kita cintai ini. Udaranya yang selalu hangat dan tanahnya yang umumnya subur, menyebabkan “tongkat pun jika di tanam di sini akan segera menjadi tanaman”. Demikian sepenggal bait dari lagu “Kolam Susu” yang pernah popular dinyanyikan oleh grup lawas Koesplus. Ya, betul sekali! Sampai-sampai tanaman dari keluarga semak (Graminae) yang kita kenal dengan nama TEBU (nama latinnya: Saccharum Officinarum) ini kemudian popular sebagai penghasil gula dan bahan minuman segar yang akhir-akhir ini mulai tampak di mana-mana sebagai bagian dari kuliner "FOOD Street".
Tanaman yang di India disebut dengan nama "Ikshu/Khanda/Pundia" tersebut, ditemukan pertamakali sekitar 8.000 tahun lalu di Papua New Guini. Yang kemudian menyebar cepat ke berbagai kawasan Asia, Amerika Latin dan juga ke tempat lain, sejalan dengan proses kegiatan imigrasi manusia dari jaman ke jaman. Tebu pun pernah menjadi komoditas penting suatu negara di era sivilisasi awal peradaban manusia karena merupakan bahan penghasil gula (Simple Sugars). Di Brazil misalnya, sudah sejak lama dikembangkan perkebunan Tebu sebagai andalan komoditas negara tersebut. Akhirnya, Brazil menjadi perkebunan Tebu terluas di dunia, selain kita bisa menemukan perkebunan tebu luas juga di negara kawasan Amerika Latin lainnya seperti Dominika, Karibia dan lain-lain.
[caption id="attachment_295596" align="alignnone" width="738" caption="(Keterangan Photo: Salah satu panorama indah perkebunan TEBU terluas di dunia, di Sao Paolo, Brazil. Warna kehijauan terhampar luas di kiri kana tersebut adalah perkebunan TEBU / sumberphoto: wikipedia.org)"][/caption]
Meskipun akhirnya di jaman modern ini diketahui pula bahwa terlalu banyak mengkonsumsi gula hasil olahan Tebu i (yang dikenal dengan istilah : Simple Sugar), tidak baik karena dapat menyebabkan Diabetes. Sehingga banyak orang kemudian menjadi salah paham, tidak bisa membedakan antara Jus Tebu dan Gula (Simple Sugars) hasil olahan pabrik gula ini.
Sari Tebu hasil perasan dari batang Tebu, belum menjadi gula. Sehingga Sari Jus Tebu tersebut sangat aman dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk oleh para penderita diabetes sekalipun. Akhir-akhir ini, jus tebu sudah umum dijadikan sebagai zat pemanis pengganti gula untuk minuman penderita diabet.
Dan seiring dengan perkembangan mesin pemeras Tebu yang sekarang menjadi terjangkau oleh masyarakat banyak (baca: Usaha Kecil dan Menengah/UKM). Dan juga berkat kelancaran transportasi yang lebih baik dalam pengiriman Tebu ke mana-mana. Maka sebagaimana sering kita lihat, mulai banyak konter yang menjajakan Tebu sebagai komoditas minuman baru (yang di berbagai tempat menjadi life style). Muncul konter Es Tebu bermerek terkenal di mal-mal di kota besar Indonesia, seperti Raja Tebu, Juragan Tebu, Sari Tebu Jojo Cup, Es Sari Tebu Asli Puri129 dan sebagainya. Bahkan tabloid bisnis mingguan “KONTAN” sampai meliput perkembangan bisnis minuman ini dengan judul artikel “Bisnis Es Tebu masih Terasa Segar”.
[caption id="attachment_295576" align="aligncenter" width="606" caption="(Keterangan Photo: Di Indonesia, mulai tumbuh pengusaha kecil minuman Es Tebu selain populer nama-nama besar seperti Raja Tebu, Jojo , Juragan Tebu dsbnya. Terutama yang berlokasi di pasar-pasar tradisional dan kantin beberapa kampus besar, termasuk di Bandung, seperti Puri129, Jus tebu 206 dan nama-nama lain/ Photo by: Rendra Trisyanto Surya) "]

Air perasan Tebu yang mirip jus itu, memang terasa segar ditenggorokkan, terlebih-lebih jika sudah dicampur dengan es batu kecil-kecil. Rasa manisnya yang khas (terkadang menyengat), kemudian menjadi minuman rakyat yang demikian popular di mana-mana. Mulai dari penjual di pinggir jalan ramai, di pasar, di kantin kampus hingga ke mal. Negara-negara beriklim tropis dan sub-tropis yang paling banyak membudidayakan (kultivasi) tebu menjadi minuman menyegarkan karena harganya juga murah. Tidak heran, jika kemudian masyarakat negara-negara berkembang seperti di Asia dan Amerika Latin menjadi komunitas yang paling banyak mengkonsumsi minuman Es tradisional ini.
[caption id="attachment_295578" align="alignnone" width="615" caption="(Keterangan Photo: Es Jus Tebu di berbagai negara berkembang sering menjadi salah satu pilihaan, terutama bagi orang yang melintasi jalan ramai untuk mampir sejenak mengurangi rasa haus dan dahaga di antara padat dan macetnya kota-kota besar beriklim panas, seperti di salah satu kota MESIR ini / sumber photo: Shawnbaldwin.com)"]

Sebenarnya, masyarakat di Indonesia, Malaysia, Vietnam, India, Kamboja, Laos, Cina, Kuba, Dominika, Brazil dan negara konsumtif minuman Tebu ini, menyukai Es Jus Tebu bukan hanya karena segar, nikmat dan murah. Namun lebih dari pada itu, yaitu Jus Tebu sudah dianggap sejak dahulu dapat menyehatkan karena mengandung banyak nutrisi. Di beberapa negara malah menjadi semacam obat herbal yang efektif dalam mengobati beberapa penyakit tertentu tanpa harus ke dokter.
[caption id="attachment_295579" align="aligncenter" width="685" caption="(Keterangan photo: Penjual Jus Es TEBUpinggir jalan di India, dengan mesin pemeras tebu yg digerakkan dengan tangan. India merupakan salah satu negara yang paling banyak penggemar minuman Jus Tebunya. Bunga yang menyertai tumpukkan stok Tebu ini, dipercaya dapat memberikan kemudahan bagi penjual dalam menjajakan Esus TEBU. Walaupun demikian, meski terlihat kurang bersih, di sana minuman ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat mulai dari "]

[caption id="attachment_295591" align="aligncenter" width="627" caption="(Keterangan Photo: Di negara bagian Johor, Malaysia, penjaja Es Jus Tebu sering juga tampak mengendarai mobil khusus yang didesain seperti konter berjalan. Mobil tersebut akan berhenti mangkal diskeitar perumahan, di kawasan kantor, pasar, mal, kampus, sekolah dan temnpat-tempat yang diperkirakan berkerumunannya banyak orang / sumber photo: mknaceunlimited.blogspot.com)"]

Di Indonesia, hasil penelitian dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya (UNBRAW), Malang, yang meneliti bagaimana agar air sari jus Tebu ini dapat dikemas agar awet kesegaran dan rasanya untuk jangka waktu lebih lama tersebut, menunjukkan manfaat Tebu bagi kesehatan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
-Air Sari Jus Tebu hasil perasan alami ini, jika diminum secara teratur, dapat menjadi obat anti oxidant.Lihat juga informasi tentang anti-oxidant dari Tebu di website Sciencedirect.com di Internet. Jus Tebu ternyata dapat membantu tubuh kita melakukan proses detoksifikasi, yaitu proses mengurangi racun-racun yang tersimpan dalam sistem tubuh yang terperangkap dan tidak bisa dikeluarkan melalui cara normal, seperti melalui keringat, pipis, buang air dan sebagainya.
-Kandungan serat yang cukup serta rasa manis dari Jus Tebu (sekali lagi: ini bukan GULA). Merupakan pemanis alami yang aman dijadikan sebagai pemanis minuman buat para penderita diabet.
[caption id="attachment_295581" align="aligncenter" width="600" caption="(Keterangan photo: Puluhan situs berbeda di Internet juga menulis hal yang sama. Bahwa Jus Sari Tebu ini memang tidak hanya menyegarkan tenggorokkan dan nikmat sebagai penghilang dahaga terutama di udara yang gerah dan panas. Tapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan oleh kandungan nutrisi di dalamnya. "]

Hingga saat ini, telah diketahui ada sekitar 37 jenis Tebu yang perrnah dibudidayakan manusia sejak dahulu. Tentu saja ada yang cocok hanya untuk pabrik Gula. Tapi ada jenis khusus yang sesuai untuk tujuan pembuatan jus Tebu. Dengan ciri-ciri: mengandung air lebih banyak, diameter lebih besar, tahan lama dalam penyimpanannya dan rasa manis sesuai untuk diminum langsung. Jenis Tebu yang biasanya cocok untuk Es Jus Tebu umumnya berasal dari daerah Blitar, Cirebon dan Jambi. Daerah-daerah sentra perkebunan dan tanaman Tebu ini banyak yang dikerjakan turun temurun oleh masyarakat sebagai perkebunan rakyat.
Sari Tebu yang rasanya kental dan sangat manis tersebut, umumnya disajikan dengan es batu kecil untuk mengurangi manisnya dan sekaligus menyegarkan. Kenikmatannya mulai diakui banyak orang di mana-mana tersebut kini tidak lagi menjadi minuman “wong cilik” di kampung sebagaimana tempo doeloe. Sari Tebu Jojo Cup milik Hendrawan Buntaran orang Bandung ini misalnya. Sudah berkembang sampai memiliki 28 mitra dengan lima gerai di seputar kota Bandung. “Saat ini saya sedang mengembangkan gerai di Malaysia dan Singapore", katanya. Wah, Es Tebu minuman “wong cilik” itu sekarang sudah masuk mal ? Di luar negeri lagi? Tentu saja, Hendarawan harus mencari akal dan selalu inovatif agar tidak kalah bersaing dengan produk Es Tebu lokal di Malaysia sendiri yang juga semakin marak. “Tidak usah takut, asal kita kreatif dan berinovasi dalam mencari varian rasa Es Jus Tebu yang unik dan khas Indonesia. Pasti bisa ekses disana!", katanya menasehati.
Oleh karena itu, tidak heran jika Es Sari Tebu Asli PURI129 misalnya, menawarkan menu Es Tebu bermacam-macam. Mulai dari Es Tebu Murni, Es Tebu Jeruk, Es Tebu Cincau, Es Tebu Kelapa Muda, Es Tebu Timun dan Es Tebu Kopyor Sintetis dan sebagainya agar langganan tidak bosan. Di Brazil, yang terkenal masyarakatnya senang berpesta dan minum alcohol, bahkan EsTebu sudah lama masuk ke caffe-caffe di sana. Lalu minuman ini kemudian di campur Lime (jeruk) dan alcohol yang menjadi minuman khas di sana, dikenal dengan nama “Caipirinha”.
[caption id="attachment_295583" align="aligncenter" width="461" caption="(Keterangan Photo: Sari Jus Tebu memiliki kelemahan pada proses produksinya, yaitu masa simpan jus yang singkat yang disebabkan oleh fermentasi oleh mikroba sehingga sari tebu jika sudah lebih dari satu jam akan menjadi asam. Oleh karena itu, harus diolah di pabrik minuman kaleng. Muncul produk Esus Tebu kalengan seperti ini di berbagai negara, termasuk di Thailand. / sumber photo: Ckennethimport.com) "]

Di Byron Bay, kawasan Sydney, Australia pada bulan Desember 2010 lalu telah dibuka café pertama Jus Tebu dengan nama “Ni’s Arista Treats” berlokasi di daerah Chinatown Square. Kafe ini khusus menjual segala macam variasi minuman Es Jus Tebu, yang dikelola oleh Ljudan dan Ofer Michaelis. Bagi anda yang sering mengunjungi Kuba, Dominika dan kawasan Karibia pasti tidak asing pula dengan minuman Es Jus Tebu, yang di sana diminum sambil menikmati suasana panas dan angin sepoi laut yang b erhembus pada resor-resor eksotik pantai diiringi berkumandangnya lagu-lagu Reggae.
[caption id="attachment_295585" align="aligncenter" width="600" caption="(Keterangan Photo: Di Australia, yang sebagian wilayahnya beriklim tropis dan sub-tropik tersebut, Tebu juga mulai banyak di budidayakan dan akhirnya tidaak hanya bahan pembuat gula namun juga minuman Es Jus TEBU. Bahkan di beberapa kota sudah mulai muncul pula kafe-kafe yang khusus menyajikan minuman serba Es Jus Tebu / sumber: Viewnews.co.au)"]

Ya, semua orang sebenarnya (jika kreatif), bisa membuat minuman segar yang unik ini. Cukup hanya dengan membeli mesin pemeras dengan harga mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 20 jut. Dan lalu mencari bahan Tebu pilihan dari berbagai suplier Tebu di Blitar dan Cirebon. Maka jadilah anda pengusaha Es Jus Tebu. Tapi yang kemudian harus menjadi perhatian (karena merupakan Critical Success Factors/CSF dalam pengelolaan bisnis ini), adalah bagaimana mendapatkan tebu-tebu pilihan tersebut secara kontinyu karena merupakan bahan baku utama. Kita malah jarang melihat Tebu di jual bebas di pasar-pasar, tidak seperti bahan minuman jus lain, yaitu alpukat, jeruk, manga dan lainnya. Namun disinilah kemudian minuman ini menjadi unik dan diferen.
[caption id="attachment_295587" align="aligncenter" width="644" caption="(Keterangan Photo: Salah satu bentuk konter Es Jus Tebu di Singapore yang terkenal dengan tuntutan masyarakatnya terhadap segala makanan/minuman yang bersih dan sehat tersebut)"]

Walaupunberbisnis Es Jus Tebu ini unik dan terkadang berjalan tidak semulus yang dibayangkan karena sulitnya mendapatkan bahan Tebu tersebut. Namun pada dasarnya bisnis ini memiliki prospek yang menjanjikan. Karena, trend masyarakat yang bermukim di kawasan Asia yang semakin banyak mengkonsumsi Es Sari Tebu karena mengetahui khasiat herbalnya. Apakah mahalnya obat-obat medis akhir-akhir ini membuat masyarakat kelas menengah ke bawah mencari obat alternatif, termasuk dengan meminum Jus tebu? Yang jelas, informasi mengenai manfaat Jus Tebu semakin terbuka luas. Oleh karena itu, tidak mengherankan pula jika banyak masyarakat dari berbagai lapisan dan level ekonomi kemudian mencari berbagai minuman nikmat, enak namun menyehatkan. Trend untuk dapat menyimbangkan urusan memgkonsumsi makannan dan minuman yang akhir-akhir ini sudah semakin banyak mengarah ke Junk Food (makanan yang kurang menyehatkan).
Masyarakat perkotaan dewasa ini haus dengan minuman-muniman serba Herbal. Tapi, apakah benar Es Jus TEBU dapat menyehatkan? Hasil penelitian dari The University of Sydney di Australia membuktikan adanya pengaruh positif Jus Tebu terhadap kesehatan jika diminum secara teratur. Berikut beberapa penemuan penting mengenai manfaat Es Jus Tebu tersebut:
-Ternyata satu cup Es Sari Tebu ternyata mengandung gula lebih sedikit dari minuman lain. Hanya sekitar 13% saja. Prosentase ini lebih sedikit dari segelasEs Jeruk yang sering anda minum. Mungkin karena minuman jus lain tersebut memakai gula secara langsung? Jadi, sangat keliru anggapan di masyarakat selama ini yang mengatakan bahwa minum es Tebu tidak sehat, karena tebu sumbernya gula! Tebu sebagai sumber gula itu benar. Akan tetapi perlu pula dipahami bahwa rasa manis dari Sari Tebu belum berubah menjadi gula. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa: Gula Pasir dan sejenisnya (disebut dengan istilah: Simple Sugars) tersebut berbeda kandungannya dengan sari tebu alami ini yang masih segar (freshly). Gula merupakan sari tebu alami yang sudah dipanaskan (nutrisi tebunya dihilangkan), dicampur dengan zat kimia tertentu lalu dikeringkan untuk menjadi apa yang kita kenal dengan GULA.
-Ditinjau dari kesehatan gigi misalnya. Maka beberapa penelitian di Australia menunjukkan bahwa mengkonsumsi secara teratur Es Sari Tebu justru dapat melindungi gigi dari keropos (decay), bukan maklah sebaliknya.“It is the opposite of what most people might think”, kata salah seorang dokter gigi dalam seminar ilmiah tersebut. “If you don’t believe it, please search on the web too..” katanya untuk meyakinkan.
-Jus Sari Tebu ini memang betul, akan mengalami proses fermentasi jika dibiarkan lebih dari satu jam dan juga akan berubah rasanya. Oleh karena itu, Es Sari Tebu baik buat kesehata, jika diminum segera (freshly), yaitu sesaat setelah diperas. Namun karena satu dan lain hal perlu disimpan agak lama. Maka kita bisa mengulur waktu fermentasi (jika ingin dibawa pulang, misalnya). Caranya adalah dengan mencampurkan jeruk (Lemon, Lime atau Orange) ke dalam cup agar proses fermentasi menjadi lambat. Karena jeruk mengandung vitamin C (askorbid acid) yang secara alamiah akan memperlambat proses fermentasi tersebut. Proses fermentasi seperti ini sebenarnya bukan suatu kesalahan. Ini sebenarnya lazim terjadi pada berbagai buah, misalnya pada buah Apel yang dikupas akan berubah warnanya setelah setengah jam. ‘So, adding a squeeze of lemon, lime or orange gives it more favour and makes the nutrients last longer so you can take it home to drink”, demikian salah seorang dokter dari India (tempat masyarakat penggemar Es Jus Tebu terbanyak di kawasan Asia tersebut), memberikan advise-nya dalam acara seminar itu.
-Jus Sari Tebu ternyata diketahui juga merupakan minuman yang paling efektif mencegah sakit tenggorokkan, demam dan flu. Tentu saja, untuk tujuan yang satu ini anda jangan meminumnya dengan mencampur Es. Untuk tujuan ini, cukup Sari tebunya saja!
-Tebu mengandung alkaline alami, yang dapat mencegah penyakit Kanker. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa Es Sari Tebu efektifmengobati penyakit dan gejala Prostat dan Kanker Payudara pada wanita.
-Es Sari Tebu juga dapat lebih cepat memulihkan tubuh (hydrates) setelah melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama. “Exposed to heat and physical activity for too long..”, kata salah seorang pembicara. Misalnya, setelah selesai berolahraga selama berjam-jam,hiking/naik gunung yang melelahkan, jalan kaki jarak jauh, jogging dan sebagainya.
-Es Sari Tebu juga efektif menetralisir (substitutes) akibat samping dari meminum minuman bersoda dan cola yang sering tidak dapat kita hindari sewaktu-waktu dikonsumsi dalam kegiatan keseharian.
-Es Sari tebu ternyata dapat mengembalikan tenaga secara lebih cepat. Karena Tebu mengandung karbohidrat yang tinggi.
-Sari Tebu dapat memperkuat ginjal, jantung, kesehatan mata, organ seks dan kerja Otak. Hal yang mungkin sangat dibutuhkan bagi orang yang banyak berpikir, seperti para mahasiswa yang sedang kuliah dan harus mengerjakan tugas-tugas menumpuk.
-Es Sari Tebu juga terbukti dapat memperlancar saluran kencing dan menjaga ginjal agar dapat tetap berfungsi secara optimal (mencegah timbulnya batu ginjal)
-Es Sari Tebu, jika diminum secara teratur, ternyata juga dapat mengobati penyakit kuning (Jaundice). Hal ini menyebabkan beberapa Rumah Sakit di India dan Taiwan misalnya, memberikan minuman Sari Tebu sebagai obat alternative (selingan) kepada para pasiennya. (Untuk lebih rinci silahkan baca informasi tentang hal ini di website free-herbal-medicines.com)
-Meminum Sari Tebu dapat membuat glukosa darah menjadi stabil (tidak berlebihan menjadi gejala diabet atau berkurang). Sehingga membuat tubuh menjadi tidak terlalu gemuk sehingga dapat melangsingkan badan.
-Es Jus Tebu juga terbukti dapat mengurangi kolesterol jahat (bad cholesterol) dan menambahkan kolesterol baik (good cholesterol) di dalam tubuh. Meningkatnya kolesterol baik ditubuh kita tersebut akan menyehatkan jantung dan memperlancar peredaran darah. “Darah lancar, penyakit bubar..!”, kata seorang pemijat terkenal di Cianjur yang menjadi langganan saya dan juga langganan para pejabat, ketika saya dulu secara rutin berobat alternative kepada pak Haji Ining ini. Ternyata, walaupun dia tidak tamat SD, pendapatnya terbukti secara ilmiah adalah benar... (Bukankah ini membuktikan bahwa begitu banyak "Local Wisdom" bangsa kita termasuk dalam menjaga kesehatan?)
[caption id="attachment_295589" align="aligncenter" width="645" caption="(Keterangan Photo: Karena Es Jus Tebu itu menyegarkan dan sekaligus menyehatkan, maka banyak pula turis-turis bule yang berkunjung ke negara-negara Asia dan Amerika Latin menyempatkan diri mencicipi minuman dengan rasa manis yang unik ini. / sumber photo: nutrivize.com)"]

Begitulah, hasil searching di Google dan membaca hasil beberapa artikel jurnal penelitian ilmiah mengenai manfaat tebu ini membuktikan adanya pengaruh Jus TEBU terhadap kesehatan. Juga membuktikan bahwa Es Tebu yang menyegarkan dan nikmat itu, ternyata sangat berpotensi menjadi minuman Herbal yang menyehatkan jika diproses dengan benar. Yang tidak mengherankan jika akhir-akhir ini semakin banyak saja masyarakat yang mengkonsumsinya. Tentu saja, makanan dan minuman apapun pada akhirnya menyimpan potensi masalah/kelemahan yang juga harus diwaspadai pula. Berikut di antara hal-hal yang harus diwaspadai bagi penggemar jus tebu:
-Jangan meminum Es Jus Tebu yang sudah diperas lama, seperti disimpan di teko lebih dari satu jam. Karena Sari Tebu itu harus diminum dalam keadaan baru (freshly). Ada proses fermentasi alamiah yang terjadi setelah satu jam berlalu yang akan menyebabkan munculnya tingkat keasaman yang berlebihan di air tebu tersebut. Menyebabkan yang minum kemudian menjadi sakit perut..
-Perhatikan juga kebersihan konter Jus Es Tebu penjual. Jorok atau cukup bersihkah lingkungannya? Karena ada berbagai tipe konter EsJus Tebu di mana-mana. Apakah operator mesin telah menggunakan sarung tangan? Apakah Tebu yang telah dikupas dan hendak diperas tersebut sudah dalam keadaan bersih (telah dikerik dan dicuci bersih)?
-Bahan baku Tebu yang digunakan, apakah selalu diganti dengan yang baru setelah satu minggu? Karena tebu yang belum dikerik hanya baik untuk Jus Tebu palung lama satu minggu. Sedangkan jika setelah dikerik, hanya bertahan selama dua hari saja untuk minuman Jus.