Gondoriyo, Kota Semarang (4/08/2021) -- Indonesia sudah dilanda pandemi Covid-19 sekitar hampir 2 tahun yang sudah mengakibatkan kegelisahan masyarakat dalam bersosialisasi dikarenakan betapa bahayanya virus ini. Penyakit ini cukup berbahaya dikarenakan cara penularannya yang begitu mudah hanya dengan sentuhan maupun berbicara berdekatan, dan juga penyakit ini tidak pandang usia dari yang tua sampai balita dapat terpapar penyakit ini. Bahkan saat ini di tengah lonjakan kasus Covid-19, kasus terkonfirmasi positif dari kalangan anak-anak Indonesia bisa tergolong cukup banyak.
Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat sejak awal pandemi merebak ada sebanyak 738 anak yang telah terpapar Covid-19. Jumlah kasus Covid-19 sebanyak itu diderita oleh balita dan anak dalam rentang usia 0-10 tahun.
Keadaan pandemi ini dapat diatasi dengan kebiasaan hidup sehat yaitu dengan mencuci tangan setiap setelah melaksanakan kegiatan diluar rumah dan jika hendak makan. Program ini dilaksanakan karena melihat dari masyarakat yang kebanyakan pekerja lebih banyak peluang terpapar oleh virus Covid- 19 di tempat kerja atau lingkungan luar dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya cuci tangan dan penyemprotan disenfektan.
Melihat permasalahan yang ada Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2020/2021 andil dalam menyediakan tempat cuci tangan di tempat yang sering digunakan untuk perkumpulan darurat di lokasi KKN yaitu di Pos Kamling RT 004 RW 006. Tidak berhenti disitu saja, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2020/2021 juga andil dalam mensterilisasi lingkungan RT 004 RW 006 dengan penyemprotan disinfektan.
Program ini dilaksanakan dengan harapan masyarakat dapat menerapkan hidup sehat dan lebih memerhatikan protokol kesehatan di lingkungan maupun di lingkungan kerja dan masyarakat dapat merasa aman dengan adanya penyemprotan disenfektan secara berkala.
Penulis             : Rendi Satria Wibowo
                   (S1 -- Perikanan Tangkap 2018)
Dosen Pembimbing   : Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.
#kkntimiiundip2021