Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum di Tengah Kebun, Jakarta

4 Juli 2019   14:13 Diperbarui: 4 Juli 2019   14:34 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya punya  3 cara untuk mengisi waktu akhir pekan. Pertama; tidak keluar rumah, hanya leyeh-leyeh atau malah beres-beres rumah. Kedua; traveling jauh yang terencana. Ketiga; mengunjungi  tempat    menarik di sekitar Jabodetabek.

Akhir pekan kali ini (20190512), saya menggunakan cara ketiga. Bersama  Rene dan Dessy, kami mengunjungi  Museum di Tengah Kebun (saya menyingkatnya dengan MdTK). Saat googling  saya sudah  langsung tertarik dan penasaran  seperti apa museum ini.

Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Rene membantu menghubungi  dan mendaftar sampai  mendapat konfirmasi melalui whatsapp.  MdTK hanya menerima kunjungan di  hari Sabtu dan Minggu, jadwalnya pagi  jam 07:00 WIB dan siang jam 13:00 WIB dengan  durasi sekitar 1 - 2 jam.

MdTK adalah milik Alm. Bp. Sjahrial Djalil (16 Maret 1940 - 17 April 2019). Lokasinya di Jl. Kemang Timur No. 66, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia. Walaupun  telah tiada,  beliau telah menyiapkan pengelolaan MdTK untuk  waktu lama ke depan. Secara umum tentang MdTK, bisa dibaca di: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_di_Tengah_Kebun

Jangan membayangkan gedung besar  seperti kebanyakan bangunan museum  umumnya. Gerbangnya pun sampai terlewat oleh kami. Dari jalan raya hanya  terlihat gerbang pagar besi  seukuran untuk  dilewati satu mobil. Ada petugas yang menjaga dan menanyakan maksud  kedatangan kami.  Mobil melintas lorong  taman yang menyenangkan saat melewatinya. Kami sudah merencanakan harus foto-foto di lorong ini.

Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Kami memarkir  mobil, melihat-lihat sekeliling halaman depan. Arca Dwarapala yang biasanya ditemui di depan hotel menjadi penyambut (Tentang arca Dwarapala bisa dibaca dibaca lebih lanjut di: https://id.wikipedia.org/wiki/Dwarapala).

Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Siang ini kami dipandu oleh  Mbak Afifah yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.   Mbak Afifah menjelaskan koleksi museum yang terlihat mulai dari halaman depan, teras, ruang tamu, ruang kerja, ruang makan, kamar tidur utama, kamar mandi, kamar tidur tamu, halaman belakang, gazebo, semua tempat MdTK. Ada juga  ruangan khusus untuk koleksi yang tidak boleh difoto demi menjaga kualitas koleksi.  

Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Saya yang suka mengunjungi museum dibuat   kagum   saat melihat  koleksi MdTK. Semua tertata baik dan terawat. Hal ini agak berbeda bila kita melihat museum milik pemerintah, yang mungkin karena usia dan lainnya, sering terlihat kurang terawat, berdebu, kusam  dan membosankan.

Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Umumnya di sebuah museum, barang koleksi diletakkan di dalam lemari kaca atau diberi pembatas supaya tidak bisa terjangkau  tangan. MdTK tidak hanya menata barang koleksi di dalam ruangan tertutup, tetapi menatanya juga  di halaman, teras, bahkan kamar mandi.  Jangan berpikir kalau barang yang diletakkan di teras itu hanya koleksi biasa yang tidak  penting atau kurang bernilai. Disini, justru koleksi dengan umur tertua yaitu fosil kerang Molusca yang berusia 230 Jt SM dan fosil lebah dari Sangiran yang belum diketahui umurnya diletakkan di teras samping.. Apakah benda ini kurang bernilai ? Melihat keaslian dan usianya, saya sangat yakin  kalau  koleksi ini  sungguh dan pasti bernilai.

Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Sebelum masuk ke bangunan utama,  kami mengganti alas kaki dengan sandal yang telah disediakan di teras. Kami masuk melalui pintu kayu kuno. Hampir setiap benda yang ada di komplek ini adalah bagian koleksi museum. Bentuk koleksi tidak hanya berupa candi, arca atau barang pecah belah kuno. Di sini, pintu, gembok pagar, tembok bata dll pun adalah bagian dari koleksi museum. 

Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Museum Di Tengah Kebun, Jakarta | dokpri
Masuk ke dalam rumah, terlihat  patung mempelai  Loro Blonyo yang mempunyai makna kasih sayang, keharmonisan laki-laki dan perempuan, simbol kebahagiaan rumah tangga. Patung ini memang sering diletakkan di ruang depan atau ruang tamu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun