Mohon tunggu...
Imroah
Imroah Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup dalam ketenangan

Seneng Ghibahahahaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kecerdasan Anak dari Ibu?

13 Maret 2021   07:42 Diperbarui: 13 Maret 2021   07:51 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep kecerdasan, bahwa anak adalah titipan Tuhan ini dapat dianalogikan sebuah ladang gembur yang harus dirawat. Ladang itu akan ditanami jagung, kopi, palawija atau yang lain terserah dan boleh. Namun untuk hasil, apa kalian pikir adalah murni usaha kalian dan tidak ada campur tangan Tuhan ?

Tuhan yang telah memberi benih kecerdasan pada tiap anak. Orang tua yang menanamkan nilai-nilainya,  menguntit apa kemauan Tuhan menganugerahkan seorang anak.

Kecerdasan terasah seiiring dengan berkembangnya otak anak, usia anak, pengalaman anak. Sehingga saya tetap menyakini belum atau bahkan tidak ada alat yang pas untuk mengetahui rahasia kecerdasan seorang anak. Ibarat burung dan kelinci. Burung tidak dapat melompat sebaik kelinci. Kelinci tidak dapat terbang sebaik burung. Ini adalah kodrat, burung terbang dan kelinci melompat.

Lalu apa makna kecerdasan dalam tulisan ini ?

Sebagian orang menganggap kecerdasan sama halnya dengan kepintaran. Padahal ini merupakan dua hal berbeda. Kecerdasan merupakan keberhasilan mengolah kemampuan diri (IQ, EQ, SQ) secara seimbang. Sedangkan kepintaran adalah buah pikir.

Dengan demikian apa kesimpulan yang kalian dapatkan ? Tetapkah kalian beranggapan kecerdasan anak hanya diturunkan dari ibu ? Apa ayah, kakek, nenek, buyut, canggah, udeg-udeg bahkan Tuhan tidak ikut andil ? But, all is of you, menelan mentah apapun yang berkembang. Harus diingat bahwa pengetahuan bertumbuh dengan dinamis. Kebenaran hari ini bisa terbantahkan dengan kebenaran yang akan datang. Semangat menjadi orang tua bijak untuk buah hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun