Mohon tunggu...
Rahmat Elmo
Rahmat Elmo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tahun Politik dan Pembebasan Tanah Besar Besaran di Teluknaga Dan Pakuhaji

6 April 2018   11:05 Diperbarui: 6 April 2018   12:57 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah ini akan menunjukan kemakmuran untuk maysarakat TELUKNAGA dan PAKUHAJI ??? Mungkinkah masayarakatnya akan ikut terangkat perekonimiannya? Entalah, seperti sebagian besar dari mereka akan tersingkir dari tanah kelahiran mereka.

Dengan kedekatannya dengan Bandara Internasional Sukarno hatta dan dengan Ibu Kota Jakarta, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, serta perkembangna industri  yang membaik, mau tidak mau masyarakat KECAMATAN TELUKNAGA dan PAKUHAJI harus bersiapa diri menghadapi perubahan yang terjadi dalam beberapa tahun ke Depan.

Beberapa proyek yang akan merubah Teluknaga dan Pakuhaji sudah terjadi dan beberapa akan terjadi, diantaranya Pembangunan Demarga Triliunan rupiah, Pembangunan Kawasan Industri Australia Indonesia, Jalan Tol yang akan di Bangun, Proyek 2 Triliun untuk Normalisasi Cisadane, Proyek lainnya di Teluknaga dan banyak lagi.

Dengan banyak proyek yang akan dibangun dan dilakukan di Kecamatan Teluknaga dan Pakuhaji menyebabkan harga harga tanah di daerah Pakuhaji dan Teluknaga meningkat cukup tajam. Tapi ITU TERJADI 2-3 TAHUN YANG LALU. Sekarang ini harga pasaran tanah di daerah tersebut sangat turun jauh....dikala pembebasan lahan oleh Pihak Swasta di mulai..

Banyak nya proyek proyek besar tersebut akan sanga ber-dampak baik secara lingkungan, sosial maupun budaya. Beberapa dampak yang bisa di bayakan sekarang ini

1. Banjir dan hilangnya area serapan air

Seperti dijelaskan di atas, bahwa Teluknaga dan Pakuhaji sebagian besar adalah daerah persawahan/pertanian yang ketika hujan berfungsi untuk menampung air hujan. 

Bisa kita bayangankan berapa banyak air hujan yang tidak tertampung bila puluhan ribu hektar sawah tersebut di uruk dan dijadikan daerah industri atau perumahan. 

Mari lakukan perhitungan bodoh, misalkan persawahan yang di bebaskan 10.000 dan akan akan diuruk dengan ketinggian 1-2 meter, missal kemampuan untuk menampung air hujan permeter persegi  adalah 0.5 meter kubik. Maka Teluknaga akan kehilangan tampungan air sebesar 50 juta meter kubik... belum lagi di tambah dengan Kecamatan teluknaga. Bisa di bayangkan banjir yang akan terjadi bagi masyarakat penduduk asli di Teluknaga dan Pakuhaji disekitaran Proyek.

2.  Banjir

  1. Kenapa nomor 2 banjir lagi
  2. Untuk nomor 1 banjir yang di jelaskan adalah yang mungkin akan terjadi. Dampak nomor2 ini sebenarnya banjir itu telah terjadi, karena ada nya perubahan daerah persawahan di PAKUHAJI, menjadi daerah industri/pergudangan.
  3. Beberapa gambar dibawah menunjukan banjir yang terjadi karena pengurukan lahan untuk industry/lahan di Pakuhaji, kejadian ini baru saja terjadi di 2018, yang juga di muat di surat kabar harian lokal

dokpri
dokpri
sumber: kamplontardesakalibaru.blogspot.com
sumber: kamplontardesakalibaru.blogspot.com
3. Polusi
  1. Perubahan lahan hijau menjadi industri/pergudangan/pemukiman, tentu saja akan menyebabkan polusi. Pertama polusi karena proses pengurukan. Bayangkan bilahan ribuan hektar atau bahkan belasan ribu hektar di lakukan pengurukan. Berapa banyak kendaraan yang akan lalu lalang? Berapa banyak kemacetan yang akan terjadi??  Berapa besar Polusi kendaraan yang terjadi ? Debu yang bertebangan karenan tanah yang berceceran, dsb.
  2. Dalam banyak pengalaman proses pengurukan lahan hampir semua truk pengangkutan tidak bertanggung jawab terhadap ceceran tanah yang terjadi dan ini sangat mebahayakan bila hujan terjadi karena jalanan menjadi licin. 
  3. Dampak polusi setelah proyek selesai pun akan bertambah, pertama hilangnya serapan daerah hijau yang mampu menyerap CO2, kedua pertambahnya sumber sumber penyebab polusi, seperti pabrik, pergudangan, kendaraan, sampah dll.
  4. Kehilangan Mata Pencaharian Masyarkat
  5. Boleh dikatakan bahwa sebagian besar masyarakat yang bermukin di Teluknaga dan Pakuhaji sebagian besar adalah Petani dan Nelayan. Dengan ada nya perubahan sawah dan pesisir pantai akan menyebakan sebagian besar masyarakat akan kehilangan mata pencahariannya. Pilihan yang paling mungkin bagi mereka adalah menjadi buruh atau bahkan jadi penganguran.
  6. Kehilangan Komunitas Masyarakat dan Perubahan Budaya.
  7. Penduduk Teluknaga dan Pakuhaji sudah menempati area tersebut dalam banyak generasi dan sudah terbentuk budaya dan komunitas yang beragam di daerah tersebut.  Dengan tergusurnya lahan pencaharian mereka (sawah dan pesisir pantai, atau mungkin juga permukiman mereka) maka akan banyak aspek budaya dan komunitas yang hilang dari daerah tersebut.
  8. Mungkin bila mau ditulis, akan banyak lagi dampak yang mungkin terjadi, tapi paling tidak 5 point diatas sudah cukup memprihatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun