Kriminalitas atau kerap di sebut crime (tindak pidana) adalah sebuah tindakan yang melanggar hukum karena telah melakukan hal yang merugikan pihak lain dan merusak ketertiban sosial. Terjadinya kriminalitas dalam suatu wilayah tentunya mengancam keamanan masyarakat. Pada level kebijakan, Perkapolri No. 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia serta di dalam Perkapolri No. 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
       Pada kasus ini, terjadi peningkatan tindakan krminalitas di wilayah Koja, Jakarta Utara. Menjadi tugas dan perhatian Polsek koja untuk menanggulanginya. Kompol Muhammad Syahroni, SH.,M.S.i selaku Kapolsek Koja Jakarta Utara memerintahkan untuk melaksanakan kegiatan patroli pemantauan wilayah sekitar. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di malam hari, di beberapa titik rawan kriminalitas. Kegiatan dilakukan oleh para anggota unit sabhara dan unit reskrim yang bertugas. Sebagai pemimpin, Kapolsek Koja setiap hari ikut memantau kegiatan dan hasil laporan keamanan wilayah yang dilaporkan oleh personel bertugas dari kegiatan patroli tersebut.
       Peran masyarakat juga harus ikut serta dan bekerja sama untuk keamanan dan kesejahteraan wilayah. Hendaklah untuk selalu berhati-hati terhadap diri sendiri dan asset yang dimiliki. Mengunci kendaraan dengan kunci ganda disertai ditempat yang aman, tidak menggunakan handphone saat berkendara yang memicu jambret, menjaga anak-anak untuk sudah berada dirumah maksimal jam 9 malam, memerhatikan keadaan listrik dirumah untuk segera memperbaiki apabila rusak kecil sebagai penghindaran dari kebakaran serta menjalin hubungan baik antar sesama menghindari terjadinya kekerasan atau penganiayaan.
       Dari kegiatan patroli ini apabila ditemukan kejadian kriminalitas maka langsung dibawa dan ditindak lanjuti untuk proses dimintai keterangan lebih lanjut. Masyarakat dapat langsung melaporkan kejadian apapun saat mobil patroli beserta personel polisi melintas. Maka segera direspon secara cepat dengan mendatangi TKP sesuai yang dilaporkan masyarakat. Ini tentu sudah menjadi tugas dan bentuk melindungi masyarakat dari kejahatan yang mengintai. Polisi senantiasa siap membantu dan mendengar keluhan masyarakat yang merasa tidak aman sampai hal yang dapat merusak ketertiban sosial dengan respon cepat terhadap laporan atau aduan masyarakat.
       Pada Jumat, tanggal 29 Maret 2024, pukul 22.00 WIB, Polsek Koja Jakarta Utara telah digelar apel skala besar pada halaman Polsek Koja, Jl. Bhayangkara No. 1, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Apel ini dipimpin langsung oleh Wakapolsek Koja, AKP Wahyudi, SH, MH.
Dalam arahan apel, Wakapolsek Koja menyampaikan pentingnya operasi mobile untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut, khususnya dalam mencegah tawuran dan tindak pencurian. Operasi akan dimulai dari titik-titik posko anti tawuran, dimulai dari komp uka dan dilanjutkan ke polsubsektor lainnya. Selain itu, pesan untuk para anggota diminta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
       Apel skala besar ini merupakan upaya Polsek Koja dalam memperkuat keamanan wilayahnya, serta meningkatkan kewaspadaan dan efektivitas dalam menjaga ketertiban di Jakarta Utara. Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah tersebut dapat terus terjaga dengan baik dari potensi gangguan keamanan.
      Â
