Mohon tunggu...
Sri Rejeki Kiki
Sri Rejeki Kiki Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT Anak Sholeh Sedayu Yogyakarta

Ibu dari tiga anak yang tak bosan belajar. Penyayang anak. Penuh semangat. Selalu punya mimpi untuk menjadi hamba yang lebih baik dan membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah dan Perayaan Mother's Day

14 Mei 2023   21:06 Diperbarui: 14 Mei 2023   21:12 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri happy Mother's day 

Mungkin tidak banyak yang tahu kalau hari ini ternyata bertepatan dengan Mother's day. Kalau masyarakat Indonesia mengenalnya dengan peringatan Hari Ibu.

Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa di Indonesia hari Ibu dirayakan berbeda dengan Mother's day. Kita mengenal dan merayakan  hari Ibu tiap tanggal 22 Desember.

Saya sendiri juga baru menyadari kalau hari ini merupakan Mother's day. Karena anak saya yang kebetulan di Jerman mengucapkan hari Ibu. Sebenarnya sedikit kaget mendengarnya. Karena biasanya saya tahu hari Ibu  ramai dirayakan bulan  Desember.

Bagaimana sejarahnya Mother's day ataupun hari Ibu dirayakan. Agar tidak penasaran dan menambah wawasan, yuk kita simak bersama tentang Mother's day.

Ada beberapa negara yang merayakan Mother's day tiap tahunnya. Diantaranya Amerika, Australia, Kanada, India, dan Jerman serta Selandia Baru.

Berbeda dengan peringatan-peringatan yang dirayakan pada tanggal tertentu. Mother's day dirayakan di bulan Mei tapi tanggalnya bisa berubah-ubah. Mother's day dirayakan pada minggu kedua bulan Mei. Itu yang menjadikan tanggal perayaan Mother's day berbeda-beda.

Mother's day tahun ini bertepatan dengan tanggal 14 Mei 2023. Perayaan ini sebenarnya sudah ada sejak jaman Romawi, dengan diadakan festival. Festival ini dimaksudkan untuk menghormati ibu Dewi Rhea dan Cibele.

Pada era modern, mother's day muncul dari kampanye yang diadakan Anna Jarvis. Anna menetapkan satu hari dalam setahun untuk menghormati ibunya, dan juga para ibu di seluruh dunia. Sebagai wujud hormat atas jasa dan pengorbanan para ibu dalam merawat dan mencintai anak-anak mereka.

Setelah ibunya meninggal, Anna memprakarsai dan memperingati  hari ibu di bulan Mei. Sejak saat itu, perayaan Mother's day  terus dirayakan dari tahun ke tahun.

Pada hakekatnya mother's day hanya semacam tradisi. Karena untuk memberi penghormatan terhadap ibu tidak harus menunggu mother's day ataupun hari ibu. Wujud perhatian dan  penghotmati pada ibu, bisa dilakukan tiap hari. Jadi kita tak perlu menuggu tanggal 22 Desember. Ataupun menunggu minggu kedua bulan Mei. Karena  bagi seorang anak, seharusnya every day is mother's day.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun