Mohon tunggu...
Reis Rivaldo R
Reis Rivaldo R Mohon Tunggu... Freelancer - MIND SHAPES YOU AND WORDS REPRESENT YOU

Mhs. Hubungan Internasional ak. 2017. Membuka diri untuk menerima kritik, masukan, dan arahan dari teman-teman pegiat literasi, akademisi, aktivis, kaum rebahan, personil militer aktif, seniman, influencer, dan pemangku kebijakan. Berniat untuk berbagi ilmu dan bertukar pikiran ? @reisaldo.r

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

12 Kegiatan Santai-Produktif untuk Maksimalkan Waktu Kosongmu, Teman!

18 April 2020   14:33 Diperbarui: 19 April 2020   17:04 1465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10. Memasak

Kegiatan rumahan berikutnya yang tidak kalah seru adalah memasak. Ya mungkin kegiatan memasak terkesan udah biasa ya, setiap hari walau dalam keadaan sibuk juga masih sempat masak, walaupun hanya masak mie goreng, hehehe.

Tapi jangan salah, justru di saat kita memiliki waktu yang begitu longgar kita bisa mencoba resep baru. Mudahnya sih kita juga bisa minta tolong sama mama, tante, nenek atau siapapun yang sudah kita kenal agar menemani kita saat mencoba resep baru biar gak gagal-gagal amat. Ayoo, mau coba resep apa nih teman? Kalau sudah jadi, jangan lupa posting di status dan bagi-bagi ke kita ya, hehe....

11. Merajut/Menjahit Baju

Satu kegiatan sebelum terakhir, yakni aktivitas rajut-merajut. Mungkin sekarang orang sudah jarang ya melakukan hal ini, atau gak banyak yang bisa. Tapi tidak masalah, setidaknya teman-teman bisa menjadikan ini sebagai salah satu pilihan mengisi kekosongan hari. Siapa tau ada beberapa lembar pakaian yang jahitannya sudah agak kendor dan akan robek, kita bisa mulai menjahitnya pelan-pelan ketika kita lagi tidak ada aktivitas lain.

12. Stalking

Benar sekali, stalking. Sengaja admin letakkan kerjaan ini di poin terakhir. Pada umumnya, orang-orang memiliki stigma negatif terhadap kerjaan stalking. Alasannya karena kegiatan ini seperti kurang kerjaan bangetlah, suka cari kekurangan oranglah, atau sebaliknya mengagumi orang dalam diam, eaaaa... well, saya sebagai orang yang menyarankan kegiatan ini tidak menyalahkan orang yang berpikiran demikian, karena ya hanya segitulah wawasan mereka terhadap aktivitas stalking,,

sumber: todayshow
sumber: todayshow

Ketahuilah, kegiatan stalking bukanlah kegiatan yang selalu berada di kolom kegiatan memalukan, buruk, atau kurang kerjaan. Stalking membantu seseorang untuk lebih banyak mendapatkan referensi atau informasi tentang suatu hal yang sedang ia ingin lakukan penelusuran. Objek yang distalkpun juga banyak, bisa akun pemerintah, organisasi amal, public figur tertentu, dan beberapa aktor yang dianggap penting.

Sebenarnya kegiatan stalking tidak memiliki dampak buruk jika stalker hanya menyimpan data tersebut untuk dirinya pribadi atau kalai terpaksa harus berbagi info, dia hanya menyampaikan informasi yang ia dapatkan kepada lingkaran orang yang dia percayai saja, beda ceritanya si pelaku stalking, membeberkan kekurangan dari apa yang dia stalk ke khalayak ramai. Well, kembali lagi ke niat dan tujuan awal, dia melakukan hal tersebut dimotivasi oleh apa, untuk apa, ke siapa, dan bagaimana dia mengolah data dari informasi yang dia terima. Tidak perlu ragu dan merasa malu melakukan stalking, kuy stalking....! Hehehe,,,

Itulah beberapa hal yang bisa menemani waktu kosong dan mengusir kegabutan yang ada. Semoga bermanfaat dan dapat dipraktekan di kehidupan nyata. Penulis menyadari mungkin masih ada hal-hal lain yang bisa dilakukan selain 12 macam aktivitas di atas. Bagi teman-teman yang punya kegiatan lain di luar daftar ini, bebas untuk berkomentar, ataupun kalo rasanya ada yang kurang cocok, silahkan komentar juga, bebas.....

Sampai jumpa di artikel selanjutnya yaa,, catch you later pal...!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun